Toko Terbakar, Suami Istri Ditemukan Tewas Berpelukan di Reruntuhan Puing

Sabtu, 12 Mei 2018 - 08:59 WIB
Toko Terbakar, Suami Istri Ditemukan Tewas Berpelukan di Reruntuhan Puing
Toko Terbakar, Suami Istri Ditemukan Tewas Berpelukan di Reruntuhan Puing
A A A
PROBOLINGGO - Kebakaran sebuah toko kelontong di Kelurahan Kedung Galeng, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, Sabtu (12/5/2018) mengakibatkan suami istri pemilik toko tewas terpanggang dan seorang anaknya menderita luka bakar.

Kedua korban tewas terpanggang diketahui bernama Estrid (36 ) dan suaminya Suid (38). Sementara anaknya Fardan (14) hanya menderita luka bakar.

Warga dan Polisi yang mengetahui adanya korban tewas akibat toko terbakar langsung mengevakuasi kedua korban untuk dilakukan autopsi di RSUD RD Mohamad Saleh, Sabtu pagi (12/5/2018).

Berdasarkan pengamatan evakuasi kedua korban berjalan dramatis karena tubuh kedua korban lengket akibat terpanggang. Selain itu kerumunan warga yang menonton berdampak menyulitkan petugas saat melakukan evakuasi.

Evakuasi baru bisa dilakukan selang 10 menit kemudian, petugas segera membawa korban tewas ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.

“Kejadian terjadi sekitar 04.30 WIB, saya anggota Tagana Banyuwangi hendak ke Surabaya lalu ada orang minta tolong akibat kebakaran. Setelah dilakukan pertolongan dua orang ditemukan meninggal,” kata Sarimuda, saksi di TKP, Sabtu (12/5/2018).

Kebakaran ini, kata Sarimuda, terjadi saat korban Suid hendak membuka toko kelontong miliknya dan ketika hendak menyalakan lampu tiba-tiba timbul api.

“Diduga akibat korsleting arus listrik dan api merambat ke bensin eceran dan tabung gas elpiji sehingga korban tersambar api dan tidak bisa menyelamatkan diri. Lalu istri dan anak korban yang mengetahui ada kebakaran berusaha menolong. Tapi Estrid malah tersambar api lalu pasutri ini tewas. Sedangkan anaknya Fardan berhasil menyelamatkan diri,” timpal Sarimuda.

Hingga kini polisi masih memasang garis Polisi di lokasi kebakaran dan akan mendalami kasus kebakaran ini guna memastikan penyebab pasti kejadian ini.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7422 seconds (0.1#10.140)