Puluhan Kali Beraksi, 6 Bandit Jalanan Ditembak
Puluhan Kali Beraksi, 6 Bandit Jalanan Ditembak
A
A
A
BANDUNG - Enam pelaku kejahatan jalanan pencurian dengan kekerasan (curas) alias jambret dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) meringis kesakitan dan pincang saat berjalan. Pasalnya, betis kaki kanan mereka luka ditembus peluru pistol polisi jajaran Polrestabes Bandung.
Pelaku jambret yang ditembak, Dudun Sutisna (21) dan Darmansyah alias Bengo (37). Sedangkan pelaku curanmor antara lain, Heri Rahmat (40), Sunoto (21), Mahmud (23), dan Karyadi (29).
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, komplotan curanmor Heri Cs telah 32 kali menggasak motor milik warga Kota Bandung. Pelaku mengincar motor yang diparkir di depan rumah dan minimarket. Terakir, komplotan Heri mencuri motor di Jalan Brigjen Katamso, Kota Bandung pada Jumat 4 Mei 2018.
"Baru diparkir lima menit di depan rumag, sepeda motor milik korban hilang. Komplotan Heri memang sudah berpengalaman. Karena itu, kami lakukan tindakan tegas dengan menembak kaki para pelaku agar ada efek jera," kata Hendro didampingi Kasat Reskrim AKBP M Yoris Maulana dan Kasubag Humas Kompol Santhi di Mapolrestabes Bandung, Kamis (10/5/2018).
Hendro mengemukakan, korban melaporkan kasus itu ke Polsek Cibeunying Kidul. Setelah menerima laporan, Unit Reserse Cibeunying Kidul, di-back up oleh Satreskrim Polrestabes Bandung melakukan penyelidikan. Hasilnya, Heri dan Sunoto berhasil diringkus pada Rabu (9/5/2018) malam. Penyelidikan dikembangkan hingga petugas kembali menangkap tersangka Mahmud dan Karyadi pada Kamis (10/5/2018) dini hari.
Dari tangan pelaku curanmor, petugas mengamankan 15 unit motor hasil curian. Selain itu, petugas juga menyita lima kunci astag yang digunakan sebagai alat untuk mencuri.
"Bagi warga Kota Bandung yang kehilangan motor, silakan datang ke Mapoltlrestabes Bandung. Bawa laporan polisi dan dokumen kepemilikan motor yang hilang. Jika dokumen cocok dengan nomor rangka dan mesin, silakan motor tersebut dibawa pulang," ujar Kapolrestabes.
Sementara itu, dua jambret, Dudun dan Darmansyah alias Bengo, dibekuk lantaran menjambret telepon seluler (ponsel) di Jalan Peta Depan, Sukaasih, Bojongloa Kaler, Kota Bandung. Tersangka Dudun, warga Babakan Ciparay, dan Darmansyah, warga Kecamatan Bojongloa Kaler menghentikan motornya di depan warung rokok. Melihat pemilik warung sedang menggunakan ponsel, Dudun turun dari motor dan pura-pura hendak membeli rokok.
Tiba-tiba, Dudun merampas ponsel korban dan kabur. Korban lantas teriak jambret. Teriakan itu didengar warga sekitar dan anggota Polsek Babakan Ciparay. Pengejaran pun dilakukan hingga berhasil menangkap dua pelaku tersebut.
"Kaki Dudun dan Darmansyah ditembak karena berusaha kabur saat akan ditangkap. Ini komitmen jajaran Polrestabes Bandung untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," pungkas Hendro.
Pelaku jambret yang ditembak, Dudun Sutisna (21) dan Darmansyah alias Bengo (37). Sedangkan pelaku curanmor antara lain, Heri Rahmat (40), Sunoto (21), Mahmud (23), dan Karyadi (29).
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, komplotan curanmor Heri Cs telah 32 kali menggasak motor milik warga Kota Bandung. Pelaku mengincar motor yang diparkir di depan rumah dan minimarket. Terakir, komplotan Heri mencuri motor di Jalan Brigjen Katamso, Kota Bandung pada Jumat 4 Mei 2018.
"Baru diparkir lima menit di depan rumag, sepeda motor milik korban hilang. Komplotan Heri memang sudah berpengalaman. Karena itu, kami lakukan tindakan tegas dengan menembak kaki para pelaku agar ada efek jera," kata Hendro didampingi Kasat Reskrim AKBP M Yoris Maulana dan Kasubag Humas Kompol Santhi di Mapolrestabes Bandung, Kamis (10/5/2018).
Hendro mengemukakan, korban melaporkan kasus itu ke Polsek Cibeunying Kidul. Setelah menerima laporan, Unit Reserse Cibeunying Kidul, di-back up oleh Satreskrim Polrestabes Bandung melakukan penyelidikan. Hasilnya, Heri dan Sunoto berhasil diringkus pada Rabu (9/5/2018) malam. Penyelidikan dikembangkan hingga petugas kembali menangkap tersangka Mahmud dan Karyadi pada Kamis (10/5/2018) dini hari.
Dari tangan pelaku curanmor, petugas mengamankan 15 unit motor hasil curian. Selain itu, petugas juga menyita lima kunci astag yang digunakan sebagai alat untuk mencuri.
"Bagi warga Kota Bandung yang kehilangan motor, silakan datang ke Mapoltlrestabes Bandung. Bawa laporan polisi dan dokumen kepemilikan motor yang hilang. Jika dokumen cocok dengan nomor rangka dan mesin, silakan motor tersebut dibawa pulang," ujar Kapolrestabes.
Sementara itu, dua jambret, Dudun dan Darmansyah alias Bengo, dibekuk lantaran menjambret telepon seluler (ponsel) di Jalan Peta Depan, Sukaasih, Bojongloa Kaler, Kota Bandung. Tersangka Dudun, warga Babakan Ciparay, dan Darmansyah, warga Kecamatan Bojongloa Kaler menghentikan motornya di depan warung rokok. Melihat pemilik warung sedang menggunakan ponsel, Dudun turun dari motor dan pura-pura hendak membeli rokok.
Tiba-tiba, Dudun merampas ponsel korban dan kabur. Korban lantas teriak jambret. Teriakan itu didengar warga sekitar dan anggota Polsek Babakan Ciparay. Pengejaran pun dilakukan hingga berhasil menangkap dua pelaku tersebut.
"Kaki Dudun dan Darmansyah ditembak karena berusaha kabur saat akan ditangkap. Ini komitmen jajaran Polrestabes Bandung untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," pungkas Hendro.
(rhs)
Explore More