Polisi Bantah Ada Pertanyaan Kaus #2019GantiPresiden di Kantor Gerindra
A
A
A
SEMARANG -
Polisi menegaskan tak ada personel yang menanyakan tentang kaus #2019 Ganti Presiden di Kantor DPC Partai Gerindra Kota Semarang. Selain itu, polisi sejumlah personel Brimob yang juga menyambangi Kantor DPD Partai Gerindra Jateng merupakan patroli rutin untuk menjaga keamanan.
"Terkait kaus ganti presiden itu tidak benar, hanya terjadi miskomunikasi di lapangan sehingga timbul presepsi yang ada di media sosial," ujar Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Abioso Seno Aji, kepada awak media, Minggu (6/5/2018).
Dia juga menyampaikan, polisi berkomitemen menjaga keamanan dan keamanan menjelang Pilgub Jateng 2018. Untuk itu, sejumlah personel dikerahkan untuk patroli ke tempat-tempat strategis dan objek vital termasuk sejumlah sekretariat partai politik, Kantor KPU serta Panwaslu.
"Bahwasanya kegiatan yang dilakukan Brimob Polda Jateng dengan melakukan patroli ke beberapa kantor DPC dan kemudian kantor KPU kemudian Panwaslu, dan kediaman calon dilakukan dalam rangka membuat situasi aman, tertib, dan kondusif," katanya.
Menurut dia, situasi keamanan di Kota Semarang saat ini relatif aman dan kondusif. Untuk itu, semua pihak diminta turut menjaga suasana damai dengan tidak memunculkan isu-isu negatif.
"Jadi kegiatan patroli itu bukan hanya di Kantor DPC Gerindra tapi seluruh kantor DPC yang ada di Kota Semarang. Situasi kamtibmas di kota Semarang sudah tertib aman dan kondusif mari kita pelihara bersama kondisi ini saya tidak mengharap ada pihak yang menginginkan Semarang tidak aman," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah personel Brimob menyambangi serta menanyakan kaus #2019GantiPresiden di Kantor Partai Gerindra Jawa Tengah. Pria-pria berbadan tegap itu datang dengan seragam lengkap bersenjata laras panjang.
Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, Abdul Wachid menjelaskan bahwa pihak Brimob tidak hanya sekali menyambangi Kantor Gerindra Kota Semarang. “Jumat lalu mendatangi kantor DPC Kota semarang pukul 10.15 WIB dan hari ini (Sabtu 5/5/2018) datang lagi,” katanya.
Polisi menegaskan tak ada personel yang menanyakan tentang kaus #2019 Ganti Presiden di Kantor DPC Partai Gerindra Kota Semarang. Selain itu, polisi sejumlah personel Brimob yang juga menyambangi Kantor DPD Partai Gerindra Jateng merupakan patroli rutin untuk menjaga keamanan.
"Terkait kaus ganti presiden itu tidak benar, hanya terjadi miskomunikasi di lapangan sehingga timbul presepsi yang ada di media sosial," ujar Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Abioso Seno Aji, kepada awak media, Minggu (6/5/2018).
Dia juga menyampaikan, polisi berkomitemen menjaga keamanan dan keamanan menjelang Pilgub Jateng 2018. Untuk itu, sejumlah personel dikerahkan untuk patroli ke tempat-tempat strategis dan objek vital termasuk sejumlah sekretariat partai politik, Kantor KPU serta Panwaslu.
"Bahwasanya kegiatan yang dilakukan Brimob Polda Jateng dengan melakukan patroli ke beberapa kantor DPC dan kemudian kantor KPU kemudian Panwaslu, dan kediaman calon dilakukan dalam rangka membuat situasi aman, tertib, dan kondusif," katanya.
Menurut dia, situasi keamanan di Kota Semarang saat ini relatif aman dan kondusif. Untuk itu, semua pihak diminta turut menjaga suasana damai dengan tidak memunculkan isu-isu negatif.
"Jadi kegiatan patroli itu bukan hanya di Kantor DPC Gerindra tapi seluruh kantor DPC yang ada di Kota Semarang. Situasi kamtibmas di kota Semarang sudah tertib aman dan kondusif mari kita pelihara bersama kondisi ini saya tidak mengharap ada pihak yang menginginkan Semarang tidak aman," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah personel Brimob menyambangi serta menanyakan kaus #2019GantiPresiden di Kantor Partai Gerindra Jawa Tengah. Pria-pria berbadan tegap itu datang dengan seragam lengkap bersenjata laras panjang.
Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, Abdul Wachid menjelaskan bahwa pihak Brimob tidak hanya sekali menyambangi Kantor Gerindra Kota Semarang. “Jumat lalu mendatangi kantor DPC Kota semarang pukul 10.15 WIB dan hari ini (Sabtu 5/5/2018) datang lagi,” katanya.
(wib)