Bupati Kobar Resmikan Pembangunan Jalan Konsorsium Sepanjang 166 Kilometer
A
A
A
PANGKALAN BUN - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Nurhidayah meresmikan pembangunan jalan konsorsium sepanjang 166 kilometer. Jalan ini berada di Kecamatan Kumai, Kecamatan Arut Selatan, Kecamatan Pangkalan Banteng dan Kecamatan Kotawaringin Lama.
Peresmian pembangunan jalan konsorsium digelar di Desa Sungai Pulau, Kecamatan Pangkalan Banteng ditandai dengan pemecahan kendi berisi air bunga pada alat berat proyek oleh Bupati.
"Ground breaking ini merupakan kegiatan lanjutan yang sudah dilakukan di Kecamatan Arut Utara beberapa bulan lalu. Bila proyek pembangunan jalan ini berjalan lancar, maka akan terwujud total 166 kilometer yang dibangun olah dana patungan tujuh perusahaan," ujar Nurhidayah, Selasa (1/5/2018).
Dengan adanya kemitraan konsorsium tujuh perusahaan yang terdiri dari enam perusahaan kelapa sawit dan satu perusahaan tambang, bisa membuka akses jalan antardesa.
"Dengan adanya akses jalan, pihak perusahaan juga bisa memanfaatkan untuk kepentingan bisnis dan masyarakat juga bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan perekonomian."
Untuk diketahui, jalan penghubung antardesa ini dibangun untuk mempermudah akses antardesa dari berbagai kecamatan di Kobar.
Setiap perusahaan yang tergabung dalam konsorsium membangun akses jalan penghubung di sekitar perusahaan tempatnya beraktivitas.
"Setiap perusahaan membangun jalan sepanjang 12,7-24 kilometer, tergantung luasan perusahaan tempatnya beraktivitas."
Peresmian pembangunan jalan konsorsium digelar di Desa Sungai Pulau, Kecamatan Pangkalan Banteng ditandai dengan pemecahan kendi berisi air bunga pada alat berat proyek oleh Bupati.
"Ground breaking ini merupakan kegiatan lanjutan yang sudah dilakukan di Kecamatan Arut Utara beberapa bulan lalu. Bila proyek pembangunan jalan ini berjalan lancar, maka akan terwujud total 166 kilometer yang dibangun olah dana patungan tujuh perusahaan," ujar Nurhidayah, Selasa (1/5/2018).
Dengan adanya kemitraan konsorsium tujuh perusahaan yang terdiri dari enam perusahaan kelapa sawit dan satu perusahaan tambang, bisa membuka akses jalan antardesa.
"Dengan adanya akses jalan, pihak perusahaan juga bisa memanfaatkan untuk kepentingan bisnis dan masyarakat juga bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan perekonomian."
Untuk diketahui, jalan penghubung antardesa ini dibangun untuk mempermudah akses antardesa dari berbagai kecamatan di Kobar.
Setiap perusahaan yang tergabung dalam konsorsium membangun akses jalan penghubung di sekitar perusahaan tempatnya beraktivitas.
"Setiap perusahaan membangun jalan sepanjang 12,7-24 kilometer, tergantung luasan perusahaan tempatnya beraktivitas."
(zik)