Miras Oplosan Kembali Tewaskan 4 Orang di Kabupaten Bandung
A
A
A
BANDUNG - Miras oplosan kembali memakan korban jiwa di Kabupaten Bandung. Jika sebelumnya kasus ini muncul di wilayah Cicalengka, kini kejadian serupa kembali terulang di wilayah Pangalengan, Kabupaten Bandung.
Berdasarkan informasi ada empat orang warga Pangalengan, Kabupaten Bandung tewas diduga akibat menenggak miras oplosan. Sementara, dua orang lainnya berhasil diselamatkan setelah sempat menjalani perawatan di Puskesmas Pangalengan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Kabupaten Bandung, Achmad Kustijadi mengatakan, berdasarkan laporan kepala Puskesmas keempat orang yang tewas diduga karena miras oplosan yaitu alkohol 70% yang dicampur dengan serbuk minuman berenergi.
"Yang meninggal ada empat orang diduga karena minuman oplosan. Laporan dari puskesmas itu, miras oplosan terdiri dari alkohol 70% ditambah marimas," tuturnya saat dihubungi, Senin (30/4/2018).
Dia menjelaskan, keempat orang tewas yang pertama meninggal saat di perjalanan menuju puskesmas. Kemudian yang kedua saat hendak dibawa rujuk ke Rumah Sakit Al Ihsan. Sementara dua lainnya tewas saat berada di puskesmas.
"Keempat orang tersebut saat dibawa ke puskesmas dalam kondisi yang sudah telat ditangani,” ucapnya.
Menurutnya hingga pukul 14.00 WIB dua pasien yang dirawat di puskesmas sudah kembali ke rumah masing-masing. Sehingga, di Puskesmas Pangalengan saat ini sudah tidak ada pasien yang dirawat akibat miras oplosan.
Berdasarkan informasi ada empat orang warga Pangalengan, Kabupaten Bandung tewas diduga akibat menenggak miras oplosan. Sementara, dua orang lainnya berhasil diselamatkan setelah sempat menjalani perawatan di Puskesmas Pangalengan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Kabupaten Bandung, Achmad Kustijadi mengatakan, berdasarkan laporan kepala Puskesmas keempat orang yang tewas diduga karena miras oplosan yaitu alkohol 70% yang dicampur dengan serbuk minuman berenergi.
"Yang meninggal ada empat orang diduga karena minuman oplosan. Laporan dari puskesmas itu, miras oplosan terdiri dari alkohol 70% ditambah marimas," tuturnya saat dihubungi, Senin (30/4/2018).
Dia menjelaskan, keempat orang tewas yang pertama meninggal saat di perjalanan menuju puskesmas. Kemudian yang kedua saat hendak dibawa rujuk ke Rumah Sakit Al Ihsan. Sementara dua lainnya tewas saat berada di puskesmas.
"Keempat orang tersebut saat dibawa ke puskesmas dalam kondisi yang sudah telat ditangani,” ucapnya.
Menurutnya hingga pukul 14.00 WIB dua pasien yang dirawat di puskesmas sudah kembali ke rumah masing-masing. Sehingga, di Puskesmas Pangalengan saat ini sudah tidak ada pasien yang dirawat akibat miras oplosan.
(pur)