Kapolda Jabar Turun ke Karawang Pantau Pengamanan May Day
A
A
A
KARAWANG - Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto secara khusus datang ke Karawang untuk memantau langsung persiapan pengamanan Hari Buruh di Karawang. Kabupaten Karawang dinilai cukup strategis karena memiliki 7 kawasan industri dengan jumlah buruh mencapai 258.408 orang.
"Kami mengimbau elemen buruh untuk tidak berangkat ke Jakarta semua. Kami berupaya agar buruh merayakan May Day di daerah masing-masing, tidak harus ke Jakarta," kata Agung saat berkunjung ke Mapolres Karawang, Senin (30/4/2018).
Agung mengatakan peringatan Mayday yang dipusatkan di monas besok bakal menyedot penumpukan massa. Massa dalam jumlah banyak bisa menimbulkan kerawanan sehingga sebaiknya dirayakan diwilayah masing -masing.
"Bakal terjadi penumpukan jumlah massa yang tidak teratur. Kami bukan melarang, tapi massa cenderung mudah terhasut. Perayaannya harus dibuat gembira supaya tidak terkesan menakutkan dan membahayakan," katanya.
Sementara itu Kapolres Karawang AKBP Hendy F kurniawan mengatakan dari hasil pemetaan Polres Karawang ada sebanyak 9 titik kumpul buruh sebelum berangkat ke lapangan Karangpawitan dan ke Jakarta. Kesembilan titik itu, yaitu kawasan industri KIIC, Surya Cipta, Indotaisei, Rest Area Km 42 B, Rest Area Km 57, SPBU Karawang Timur, Retauran LSI Karawang Barata, PT M Class Klari, dan PT Indoliberty.
Polres Karawang menyiapkan 1.300 personel polisi untuk mengamankan peringatan May Day yang akan digelar di Lapangan Karangpawitan, Karawang Jawa Barat. Diperkirakan 3.850 buruh yang berasal dari 7 kawasan industri di Karawang akan memadati lapangan Karangpawitan, Selasa 1 Mei 2018.
Sedangkan sekitar 2.750 buruh Karawang lainnya berangkat ke Jakarta bergabung dengan rekan buruh lainnya untuk merayakan mayday di monas. "Kami sudah melakukan komunikasi dengan perwakilan serikat pekerja untuk perayaan May Day ini. Perayaan May Day di Karawang dengan melakukan bakti sosial, hiburan yang di pusatkan di Lapangan Karangpawitan. Untuk pengamanan kita terjunkan sebanyak 1.300 personel," kata Hendy.
"Kami mengimbau elemen buruh untuk tidak berangkat ke Jakarta semua. Kami berupaya agar buruh merayakan May Day di daerah masing-masing, tidak harus ke Jakarta," kata Agung saat berkunjung ke Mapolres Karawang, Senin (30/4/2018).
Agung mengatakan peringatan Mayday yang dipusatkan di monas besok bakal menyedot penumpukan massa. Massa dalam jumlah banyak bisa menimbulkan kerawanan sehingga sebaiknya dirayakan diwilayah masing -masing.
"Bakal terjadi penumpukan jumlah massa yang tidak teratur. Kami bukan melarang, tapi massa cenderung mudah terhasut. Perayaannya harus dibuat gembira supaya tidak terkesan menakutkan dan membahayakan," katanya.
Sementara itu Kapolres Karawang AKBP Hendy F kurniawan mengatakan dari hasil pemetaan Polres Karawang ada sebanyak 9 titik kumpul buruh sebelum berangkat ke lapangan Karangpawitan dan ke Jakarta. Kesembilan titik itu, yaitu kawasan industri KIIC, Surya Cipta, Indotaisei, Rest Area Km 42 B, Rest Area Km 57, SPBU Karawang Timur, Retauran LSI Karawang Barata, PT M Class Klari, dan PT Indoliberty.
Polres Karawang menyiapkan 1.300 personel polisi untuk mengamankan peringatan May Day yang akan digelar di Lapangan Karangpawitan, Karawang Jawa Barat. Diperkirakan 3.850 buruh yang berasal dari 7 kawasan industri di Karawang akan memadati lapangan Karangpawitan, Selasa 1 Mei 2018.
Sedangkan sekitar 2.750 buruh Karawang lainnya berangkat ke Jakarta bergabung dengan rekan buruh lainnya untuk merayakan mayday di monas. "Kami sudah melakukan komunikasi dengan perwakilan serikat pekerja untuk perayaan May Day ini. Perayaan May Day di Karawang dengan melakukan bakti sosial, hiburan yang di pusatkan di Lapangan Karangpawitan. Untuk pengamanan kita terjunkan sebanyak 1.300 personel," kata Hendy.
(wib)