Ruas Jalan Tomohon dan Tondano Diterjang Longsor
A
A
A
MINAHASA - Hujan yang terus mengguyur Minahasa dan sekitarnya menyebabkan terjadinya longsor di ruas jalan Kembes-Rumengkor Kecamatan Tombulu dan beberapa tempat lain, akibatnya jalan tertutup sebagian oleh material longsor.
“Longsor di ruas jalan Tondano-Marawas, jalan tertutup sementara karena sedang dilakukan pembersihan,” kata Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Alex Dotulong, Minggu (29/4/2018).
Menurut Alex, informasi yang dia terima, longsor juga terjadi di ruas jalan Tondano-Tanggari, material longsor menutup sebagian jalan. Di ruas Tanggari-Tondano kurang lebih terdapat 5 titik longsor. “Kejadian hari ini kira-kira pukul 17.00 Wita. Sekarang masih dalam proses pembersihan,” ujarnya.
Di tempat lain, menurut Kelly K, warga setempat melaporkan, longsor juga terjadi di ruas jalan Rurukan Kota Tomohon - Tondano Minahasa. “Untuk lokasi Suluan bisa di lewati satu jalur. Sedangkan lokasi Marawas sudah di bersihkan,” timpalnya.
Untuk lokasi lainnya dikabarkan daerah Rurukan jalur Tomohon ke Tondano juga terdapat titik longsor. Belum ada laporan korban jiwa akibat longsor di beberapa titik itu.
Sementara itu, Prakirawan BMKG Ben Arther Molle menjelaskan, berdasarkan data Meteorologi yang terpantau BMKG Manado untuk wilayah Tondano dan sekitarnya dari jam 14.50 hingga 17.50 Wita terdapat daerah tutupan awan konvektif (Cumulonimbus) yang berakibat hujan.
“Untuk itu telah disebarkan peringatan dini cuaca. Kemungkinan besar terjadinya longsor dikarenakan hal tersebut,” jelasnya.
Saat ini berdasarkan citra satelit jam 11.50 UTC atau 19.50 Wita teridentifikasi masih terdapat tutupan awan konvektif penyebab hujan (Cumulonimbus) yang mengakibatkan hujan di beberapa wilayah di Sulawesi Utara. Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 22.50 Wita.
“Longsor di ruas jalan Tondano-Marawas, jalan tertutup sementara karena sedang dilakukan pembersihan,” kata Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Alex Dotulong, Minggu (29/4/2018).
Menurut Alex, informasi yang dia terima, longsor juga terjadi di ruas jalan Tondano-Tanggari, material longsor menutup sebagian jalan. Di ruas Tanggari-Tondano kurang lebih terdapat 5 titik longsor. “Kejadian hari ini kira-kira pukul 17.00 Wita. Sekarang masih dalam proses pembersihan,” ujarnya.
Di tempat lain, menurut Kelly K, warga setempat melaporkan, longsor juga terjadi di ruas jalan Rurukan Kota Tomohon - Tondano Minahasa. “Untuk lokasi Suluan bisa di lewati satu jalur. Sedangkan lokasi Marawas sudah di bersihkan,” timpalnya.
Untuk lokasi lainnya dikabarkan daerah Rurukan jalur Tomohon ke Tondano juga terdapat titik longsor. Belum ada laporan korban jiwa akibat longsor di beberapa titik itu.
Sementara itu, Prakirawan BMKG Ben Arther Molle menjelaskan, berdasarkan data Meteorologi yang terpantau BMKG Manado untuk wilayah Tondano dan sekitarnya dari jam 14.50 hingga 17.50 Wita terdapat daerah tutupan awan konvektif (Cumulonimbus) yang berakibat hujan.
“Untuk itu telah disebarkan peringatan dini cuaca. Kemungkinan besar terjadinya longsor dikarenakan hal tersebut,” jelasnya.
Saat ini berdasarkan citra satelit jam 11.50 UTC atau 19.50 Wita teridentifikasi masih terdapat tutupan awan konvektif penyebab hujan (Cumulonimbus) yang mengakibatkan hujan di beberapa wilayah di Sulawesi Utara. Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 22.50 Wita.
(sms)