Ridwan Kamil Akan Prioritaskan Saudagar Asal Jawa Barat dalam Pembangunan
A
A
A
BANDUNG - Calon Gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil berkomitmen untuk memprioritaskan pengusaha atau saudagar asal Jawa Barat dalam pembangunan provinsi terpadat se-Indonesia ini.
Hal tersebut ia ungkapkan setelah menanggapi pertanyaan para panelis dalam dialog dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Barat, di eL Royale Hotel Bandung, Kamis (26/4/2018).
"Banyak sekali investasi (di Jawa Barat) ini datang dari luar, yang mengerjakan juga dari luar sehingga kita hanya jadi penonton. Nanti kita akan lakukan affirmative action sebuah keberpihakan untuk pengusaha lokal dengan cara-cara yang baik," ucap pemimpin terbaik sedunia nomor 48 versi Majalah Fortune ini.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menambahkan, gagasannya bersama Uu Ruzhanul Ulum untuk mengurangi ketimpangan pembangunan di Jawa Barat dengan akselerasi kemajuan melibatkan pengusaha-pengusaha putra daerah.
"Komitmen kami lima tahun ke depan cara berkomunikasi akan diubah, lebih pro aktif terhadap kebutuhan pengusaha, kita akan dahulukan program saudagar Jawa Barat agar pengusaha ini jadi tuan rumah di negeri sendiri. Kita akan prioritaskan proyek-proyek besar ini untuk pengusaha Jawa Barat," katanya.
Ketua Kadin Jabar, Agung Suryamal berharap bahwa nantinya jika Kang Emil menjadi Gubernur dengan kepemimpinan ekonominya dapat melahirkan saudagar dan konglomerat berkualitas dari Jawa Barat.
"Pemimpin harus punya political will, kita bangun sinergi. Pengusaha harus dari Jabar supaya jadi lokomotif ekonomi di wilayahnya sehingga pembangunan sesuai dengan harapan masyarakat dan pengusaha," ucapnya.
Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Jabar, Jajat Purwita juga mempertanyakan hal senada, ia mempersoalkan bagaimana keberpihakan Kang Emil terhadap pengusaha lokal Jawa Barat jika nanti menjadi gubernur.
Menjawab hal tersebut, Kang Emil menuturkan akan membawa apa yang telah ia lakukan di Bandung dengan program Little Bandung.
"Salah satu komitmen kami akan lakukan apa yang sudah dilakukan di Bandung, program Little Bandung saat ini sudah ada di mal-mal di Malaysia dan Korea Selatan. Bukan tidak mungkin nanti ada Little West Java. Kami bersemangat dalam mempromosikan produk pengusaha lokal karena marketing terbaik adalah pemimpinnya sendiri," sebutnya.
Ia juga menegaskan, saudagar dari Jawa Barat adalah keharusan. “Jika nanti misalnya ada investasi dari Singapura, saya bisa bilang partnernya harus dari Kadin Jabar dulu,” kata Kang Emil sambil disambut tepuk tangan meriah oleh para anggota Kadin.
Hal tersebut ia ungkapkan setelah menanggapi pertanyaan para panelis dalam dialog dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Barat, di eL Royale Hotel Bandung, Kamis (26/4/2018).
"Banyak sekali investasi (di Jawa Barat) ini datang dari luar, yang mengerjakan juga dari luar sehingga kita hanya jadi penonton. Nanti kita akan lakukan affirmative action sebuah keberpihakan untuk pengusaha lokal dengan cara-cara yang baik," ucap pemimpin terbaik sedunia nomor 48 versi Majalah Fortune ini.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menambahkan, gagasannya bersama Uu Ruzhanul Ulum untuk mengurangi ketimpangan pembangunan di Jawa Barat dengan akselerasi kemajuan melibatkan pengusaha-pengusaha putra daerah.
"Komitmen kami lima tahun ke depan cara berkomunikasi akan diubah, lebih pro aktif terhadap kebutuhan pengusaha, kita akan dahulukan program saudagar Jawa Barat agar pengusaha ini jadi tuan rumah di negeri sendiri. Kita akan prioritaskan proyek-proyek besar ini untuk pengusaha Jawa Barat," katanya.
Ketua Kadin Jabar, Agung Suryamal berharap bahwa nantinya jika Kang Emil menjadi Gubernur dengan kepemimpinan ekonominya dapat melahirkan saudagar dan konglomerat berkualitas dari Jawa Barat.
"Pemimpin harus punya political will, kita bangun sinergi. Pengusaha harus dari Jabar supaya jadi lokomotif ekonomi di wilayahnya sehingga pembangunan sesuai dengan harapan masyarakat dan pengusaha," ucapnya.
Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Jabar, Jajat Purwita juga mempertanyakan hal senada, ia mempersoalkan bagaimana keberpihakan Kang Emil terhadap pengusaha lokal Jawa Barat jika nanti menjadi gubernur.
Menjawab hal tersebut, Kang Emil menuturkan akan membawa apa yang telah ia lakukan di Bandung dengan program Little Bandung.
"Salah satu komitmen kami akan lakukan apa yang sudah dilakukan di Bandung, program Little Bandung saat ini sudah ada di mal-mal di Malaysia dan Korea Selatan. Bukan tidak mungkin nanti ada Little West Java. Kami bersemangat dalam mempromosikan produk pengusaha lokal karena marketing terbaik adalah pemimpinnya sendiri," sebutnya.
Ia juga menegaskan, saudagar dari Jawa Barat adalah keharusan. “Jika nanti misalnya ada investasi dari Singapura, saya bisa bilang partnernya harus dari Kadin Jabar dulu,” kata Kang Emil sambil disambut tepuk tangan meriah oleh para anggota Kadin.
(nag)