Ketika Musa Rajekshah Hidupkan Tiga Desa yang Nyaris Punah

Kamis, 26 April 2018 - 19:59 WIB
Ketika Musa Rajekshah...
Ketika Musa Rajekshah Hidupkan Tiga Desa yang Nyaris Punah
A A A
DELISERDANG - Desa Jambur Ijuk, namanya. Terletak di Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deliserdang. Desa ini contoh konkret buah pikir dan tangan dingin dari Musa Rajekshah. Di tangan Musa, menyatukan dan membangkitan tiga desa yang nyaris punah tersebut.

Kini, desa yang telah dihuni seribuan orang itu sangat nyaman untuk dikunjungi dan menjadi tempat tinggal. Desa tersebut adalah induk dari perkembangan dua desa (kelurahan) lain di kawasan tersebut.

Yakni Desa Kampung Dalam dan Beras Bulan namanya. Menurut informasi, salah satu dari tiga desa di sana justru hampir punah dengan jumlah 70 kepala keluarga (KK) yang ada waktu itu. Desa Jambur Ijuk memiliki panorama alam yang masih alami dan asri.

Di desa itu terdapat Sungai Belumei yang mengalir deras. Tentu sangat potensial jika ingin dijadikan destinasi wisata baru. Pantauan di lapangan, daerah tersebut kondisinya juga sudah lebih tertata rapi.

Infrastruktur seperti jalan, rumah ibadah, sarana pendidikan dan jambur sudah terbangun di wilayah itu. Lokasinya pun tak jauh berada dari Kota Medan dan sangat cocok untuk wisata liburan keluarga.

"Saya berharap ke depan tidak hanya desa ini saja yang kita bangun, melainkan desa dan kecamatan lain sekitar sini. Kita memang siap membantu. Sebelumnya saya sudah memberikan tanah saya 1 hektare di sini, untuk dibikin tapak SMK yang tujuannya untuk masyarakat karena jauhnya sekolah dari desa ini ke Lubukpakam," kata Ijeck saat menghadiri undangan arisan Jambur Ijuk, Desa Talunkenas, Deliserdang, Kamis (26/4/2018).

Ijeck mengakui, saat ini desa tersebut layak dijadikan destinasi wisata berlibur untuk keluarga. Terlebih posisinya dikelilingi sungai dengan air yang deras. "Lokasinya juga tidak jauh dari Kota Medan. Sementara di Medan sendiri kita merasakan kurangnya lokasi liburan terutama untuk anak-anak," kata Calon Wagubsu ini.

Ijeck berkeinginan menjadikan tempat itu sebagai lokasi wisata, di satu sisi juga menolong masyarakat sekitar. Dengan begitu ekonomi masyarakat bisa bangkit dan memanfaatkan potensi dari orang-orang yang datang ke tempat tersebut.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1764 seconds (0.1#10.140)