Isnandar Bertekad Jadikan Sidimpuan Kota Layak Anak
A
A
A
PADANGSIDIMPUAN - Calon Wali Kota Padangsidimpuan, Muhammad Isnandar Nasution, bertekad menjadikan Kota Salak itu sebagai kota layak anak.
Menurutnya, anak-anak merupakan generasi bangsa, sehingga, hak dia sebagai anak harus diberikan. Pemberian fasilitas anak seperti taman bermain khusus anak perlu disediakan sehingga naluri atau bakat anak bisa tersalurkan. ”Sidimpuan harus jadi kota layak anak, ramah terhadap anak tanpa ada kekerasan terhadap anak,” ujarnya di Padangsidimpuan, Selasa (24/4/2018).
Dikatakan Isnan, sapaan akrabnya, selama ini masih banyak terdengar kekerasan terhadap anak. Ke depannya, apabila terpilih, dia akan membuat berbagai cara agar kekerasan terhadap anak dapat diminimalisir. Sosialisasi terhadap undang-undang perlindungan anak harus dimaksimalkan, sehingga para orang tua mengetahaui hak anak tersebut.
”Melalui sosialisasi terhadap UU Perlindungan Anak, saya yakin tingkat kekerasan terhadap anak dapat dikurangi,” ujarnya.
Dia menilai, kekerasan terhadap anak bukan hanya datang dari orang yang lebih dewasa dari anak tersebut. Namun, kekerasan bisa dilakukan oleh sesama anak. Untuk itu, perlu dilakukan pembinaan moral secara dini terhadap anak tersebut, sehingga, dia tidak mau melakukan kekerasan.
”Bekal ilmu agama yang ditanamkan kepada anak, akan mampu mencegah kekerasan terhadap sesama anak,” imbuhnya.
Kekerasan terhadap sesama anak itu terjadi karena kurangnya pengawasan dari orang tua. Mungkin, kedua orang tua anak tersebut terlalu sibuk untuk kerja, sehingga lupa menanamkan nilai-nilai agama kepada anak. Berbagai program yang sudah mulai terlaksana seperti, Magrib Mengaji akan mampu menanamkan dasar-dasar ilmu agama terhadap anak, sehingga, seorang anak tidak akan mau melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum.
“Sejak dini, anak harus diajarkan ilmu agama, sehingga, mereka tau membedakan antara yang salah dan benar,” jelasnya.
Dia berharap kepada seluruh orang tua di Padangsidimpuan, agar memberikan waktu kepada anaknya, sehingga ada yang mengawasi semua kegiatannya.
Menurutnya, anak-anak merupakan generasi bangsa, sehingga, hak dia sebagai anak harus diberikan. Pemberian fasilitas anak seperti taman bermain khusus anak perlu disediakan sehingga naluri atau bakat anak bisa tersalurkan. ”Sidimpuan harus jadi kota layak anak, ramah terhadap anak tanpa ada kekerasan terhadap anak,” ujarnya di Padangsidimpuan, Selasa (24/4/2018).
Dikatakan Isnan, sapaan akrabnya, selama ini masih banyak terdengar kekerasan terhadap anak. Ke depannya, apabila terpilih, dia akan membuat berbagai cara agar kekerasan terhadap anak dapat diminimalisir. Sosialisasi terhadap undang-undang perlindungan anak harus dimaksimalkan, sehingga para orang tua mengetahaui hak anak tersebut.
”Melalui sosialisasi terhadap UU Perlindungan Anak, saya yakin tingkat kekerasan terhadap anak dapat dikurangi,” ujarnya.
Dia menilai, kekerasan terhadap anak bukan hanya datang dari orang yang lebih dewasa dari anak tersebut. Namun, kekerasan bisa dilakukan oleh sesama anak. Untuk itu, perlu dilakukan pembinaan moral secara dini terhadap anak tersebut, sehingga, dia tidak mau melakukan kekerasan.
”Bekal ilmu agama yang ditanamkan kepada anak, akan mampu mencegah kekerasan terhadap sesama anak,” imbuhnya.
Kekerasan terhadap sesama anak itu terjadi karena kurangnya pengawasan dari orang tua. Mungkin, kedua orang tua anak tersebut terlalu sibuk untuk kerja, sehingga lupa menanamkan nilai-nilai agama kepada anak. Berbagai program yang sudah mulai terlaksana seperti, Magrib Mengaji akan mampu menanamkan dasar-dasar ilmu agama terhadap anak, sehingga, seorang anak tidak akan mau melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum.
“Sejak dini, anak harus diajarkan ilmu agama, sehingga, mereka tau membedakan antara yang salah dan benar,” jelasnya.
Dia berharap kepada seluruh orang tua di Padangsidimpuan, agar memberikan waktu kepada anaknya, sehingga ada yang mengawasi semua kegiatannya.
(rhs)