Djarot: Akar Budaya Melayu Istana Maimun Harus Diperhatikan

Rabu, 18 April 2018 - 23:11 WIB
Djarot: Akar Budaya...
Djarot: Akar Budaya Melayu Istana Maimun Harus Diperhatikan
A A A
MEDAN - Calon Gubernur (Cagub) Sumatera Utara (Sumut), Djarot Saiful Hidayat, mengatakan pengelolaan Istana Maimun masih perlu dimaksimalkan. Pihaknya bersama Yayasan Sultan Ma'mun Al Rasyid telah berembuk untuk melakukan revitalisasi terhadap warisan cagar budaya tersebut.

"Saya tadi sudah berembuk dengan pihak yayasan bagaimana untuk merevitalisasi Istana Maimun ini. Apalagi memang ini belum pernah direvitalisasi," ujar Djarot saat mengunjungi warisan Kerajaan Deli tersebut, Rabu (18/4/2018).

Dalam revitalisasi ini, kata Djarot, bisa melibatkan para arkeolog dan para arsitek. Arkeolog diperlukan untuk melihat keadaan Istana Maimun saat ini. Sementara Arsitek diperlukan untuk merancang daerah di sekitaran istana.

"Potensinya masih bisa dimaksimalkan lagi. Kami akan panggil arsitek. Akan dirancang seperti apa di sekitar lokasi Istana Maimun ini. Ini supaya apa? Agar Istana Maimun ini lebih baik lagi. Wisatawan lebih banyak lagi yang datang ke sini," katanya.

Menurut dia, Istana Maimun ini bukan hanya ikon Kota Medan, melainkan juga ikon Sumatera Utara. "Ini akar budaya Melayu yang dibawa Kesultanan Deli. Jadi harus dilestarikan," sebutnya.

Lebih lanjut Djarot menjelaskan, hal yang perlu dimaksimalkan semisalnya memberikan latihan tari melayu. Pemakaian baju adat dan lain sebagainya. "Wisatawan jadi belajar menari di sini. Bukan hanya mempertahankan Melayu secara fisik, melainkan juga mempertahankannya secara non fisik," ucapnya.

Saat tiba di lokasi itu, Djarot disambut tari persembahan adat Melayu. Para pengurus yayasan yang menerimanya yakni Tengku Muchriyad, Tengku Moh Reza dan Tengku Syah Muhammad Parungit juga memperlihatkan ornamen-ornamen dan benda-benda peninggalan kerajaan Kesultanan Deli kepada Djarot.

Bahkan, usai makan bersama di istana tersebut, Djarot juga sempat melihat meriam puntung, menari Melayu dan memainkan alat musik gendang di depan istana. "Salam saya untuk Sultan. Semoga kuliahnya lancar. Saya juga sudah berulang kali berkata ke teman saya dan lainnya jangan merasa sudah pernah ke Medan kalau belum menginjakan kaki ke Istana Maimun," sebut mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1418 seconds (0.1#10.140)