Kereta Hantam Mobil di Perlintasan Tanpa Palang Pintu, Dua Tewas

Selasa, 17 April 2018 - 18:49 WIB
Kereta Hantam Mobil di Perlintasan Tanpa Palang Pintu, Dua Tewas
Kereta Hantam Mobil di Perlintasan Tanpa Palang Pintu, Dua Tewas
A A A
PEMALANG - Kecelakaan maut terjadi di perlintasan Kereta Api tanpa pintu di Desa Iser, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah , Selasa (17/4/2018) siang. Sebuah mobil Sigra G 9463 YP ditabrak Kereta Api Cermai jurusan Bandung-Semarang Poncol saat melintas di lokasi kejadian.

Akibatnya, dua penumpangnya tewas seketika di lokasi kejadian. Korban tewas diketahui bernama Adi Yoga Pangestu (24), warga Desa Mejasem Barat, Kecamatan Kramat dan Setiaji Mulya Tama (29), warga Desa Pedagangan, Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal.

Mobil yang dikendarai korban ini melaju dari arah utara menuju selatan melintas di Jalan Desa Iser, namun saat melalui perlintasan kereta api tanpa palang pintu tidak hati- hati .

Saat itu meluncur dengan cepat Kereta Ciremai No Loko CC 2061373 yang dimasinisi Nurcholis dan asisten masinis Yus Nasim dari DAOP 4 Semarang yang berangkat dari stasiun Bandung menuju Semarang Tawang .

Sejumlah warga dan saksi yang melihat ada kereta datang, berusaha mengingatkan dan menyetop mobil tersebut , namun mobil terus berjalan. Karena jarak terlalu dekat sehingga terjadi benturan sangat keras dan mobil sempat terseret sekitar 300 meter ke timur.

"Kereta dari barat cukup cepat, warga tahu ada mobil melintas sehingga berusaha diberitahu dan distop , mungkin tidak tahu dan kurang hati- hati sehingga mobil langsung tertabrak dan terseret. Saya dan warga hanya bisa melihat mobil terseret sangat jauh sekitar 300 meter, lalu berusaha menolong namun jiwa pengemudi mobil tak tertolong," jelas Muslih salah satu saksi.

Kondisi mobil rusak parah bahkan beberapa bagian mobil tercecer sepanjang rel kereta api. Dua orang penumpang mobil ini tewas di lokasi kejadian dan sempat terjepit sehingga dibutuhkan sekitar satu jam baru bisa dievakuasi .

Kasubag Humas Polres Pemalang AKP Titik Listyowati, menyebutkan masih menyelidiki kasus kecelakaan tersebut. Kecelakaan diduga korban tidak melihat datangnya kereta, dan kurang hati- hati sehingga terjadi kecelakaan .

"Warga sudah sempat mengingatkan dan berusaha menghentikan mobil namun korban terus melajukan kendaraannya. Hingga akhirnya saat tiba di perlintasan, kereta itu langsung menabraknya. Akibatnya, mobil yang mereka tumpangi ringsek. Dan keduanya tewas akibat luka parah," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0926 seconds (0.1#10.140)