Tahun Ini Semua Desa di Bintan Akan Miliki BUMDes
A
A
A
BINTAN - Tahun ini, semua desa di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau akan memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Tinggal dua desa lagi yang saat ini sedang proses pembentukan.
Dua desa tersebut adalah Desa Pengikik di Kecamatan Tambelan dan Desa Dendun di Kecamatan Bintan Pesisir. Rencananya kedua desa ini akan membentuk BUMDes yang bergerak dalam bidang usaha pengelolaan perikanan.
Ronny Kartika, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Bintan mengatakan, proses pembentukan BUMDes di dua desa yang belum memiliki badan usaha tersebut merupakan tindak lanjut dari program prioritas Bupati Bintan yang menginstruksikan seluruh desa di Kabupaten Bintan harus memiliki BUMDes pada 2018 ini.
"Ya ini tinggal dua desa lagi yang belum siap, tetapi sudah direncanakan dan proses pembentukan sedang berjalan. Kami melihat potensi keduanya adalah sektor perikanan, sehingga mereka akan membentuk BUMDes yang bergerak dalam usah perikanan" ungkap Ronny, Kamis (12/4/2018).
Ia menyampaikan, untuk BUMDes di Pengikik yang pembentukannya yang sedang berjalan saat ini sedang mempersiapkan usaha kelong ikan dan home industry kerupuk ikan.
"Potensi perikanan di desa yang berada di Kecamatan Tambelan itu sangat besar dan perlu usaha pengolahan agar nilai jual ikan di sana semakin maksimal," ujarnya.
Hal yang sama juga akan dilakukan perangkat Desa Dendun. Hanya saja BUMDes yang yang direncanakan nantinya akan digabung dengan pembangunan lokasi wisata pemancingan laut dan home industry.
"Keduanya dalam persiapan, kalau tak salah setiap desa dianggarkan sebanyak Rp50 jutaan. Tahun ini mudah-mudahan rampung," imbuhnya.
Terkait target pembentukan BUMDes di Kabupaten Bintan, Ronny kembali mengungkapkan dalam tahun ini sudah terbentuk sebanyak 36 BUMDes yanh tersebar di tiap-tiap desa yang ada di Bintan. BUMDes yang terbentuk, bergerak dalam berbagai bidang usaha yang sesuai potensi yang dimiliki tiap desa. Di antranya pertanian, perdagangan, eko wisata dan juga perikanan.
Menurut Ronni, jumlah BUMDes yang telah terbentuk di Kabupaten Bintan ini menunjukkan hasil yang signifikan setelah pada Tahun 2015, Kabupaten Bintan hanya memiliki 3 Bumdes dan Tahun 2016, Kabupaten Bintan memiliki 17 BUMDes dan hingga di tahun ini, sudah berjumlah 36 BUMDes.
Dua desa tersebut adalah Desa Pengikik di Kecamatan Tambelan dan Desa Dendun di Kecamatan Bintan Pesisir. Rencananya kedua desa ini akan membentuk BUMDes yang bergerak dalam bidang usaha pengelolaan perikanan.
Ronny Kartika, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Bintan mengatakan, proses pembentukan BUMDes di dua desa yang belum memiliki badan usaha tersebut merupakan tindak lanjut dari program prioritas Bupati Bintan yang menginstruksikan seluruh desa di Kabupaten Bintan harus memiliki BUMDes pada 2018 ini.
"Ya ini tinggal dua desa lagi yang belum siap, tetapi sudah direncanakan dan proses pembentukan sedang berjalan. Kami melihat potensi keduanya adalah sektor perikanan, sehingga mereka akan membentuk BUMDes yang bergerak dalam usah perikanan" ungkap Ronny, Kamis (12/4/2018).
Ia menyampaikan, untuk BUMDes di Pengikik yang pembentukannya yang sedang berjalan saat ini sedang mempersiapkan usaha kelong ikan dan home industry kerupuk ikan.
"Potensi perikanan di desa yang berada di Kecamatan Tambelan itu sangat besar dan perlu usaha pengolahan agar nilai jual ikan di sana semakin maksimal," ujarnya.
Hal yang sama juga akan dilakukan perangkat Desa Dendun. Hanya saja BUMDes yang yang direncanakan nantinya akan digabung dengan pembangunan lokasi wisata pemancingan laut dan home industry.
"Keduanya dalam persiapan, kalau tak salah setiap desa dianggarkan sebanyak Rp50 jutaan. Tahun ini mudah-mudahan rampung," imbuhnya.
Terkait target pembentukan BUMDes di Kabupaten Bintan, Ronny kembali mengungkapkan dalam tahun ini sudah terbentuk sebanyak 36 BUMDes yanh tersebar di tiap-tiap desa yang ada di Bintan. BUMDes yang terbentuk, bergerak dalam berbagai bidang usaha yang sesuai potensi yang dimiliki tiap desa. Di antranya pertanian, perdagangan, eko wisata dan juga perikanan.
Menurut Ronni, jumlah BUMDes yang telah terbentuk di Kabupaten Bintan ini menunjukkan hasil yang signifikan setelah pada Tahun 2015, Kabupaten Bintan hanya memiliki 3 Bumdes dan Tahun 2016, Kabupaten Bintan memiliki 17 BUMDes dan hingga di tahun ini, sudah berjumlah 36 BUMDes.
(rhs)