Gara-gara Ini, Helikopter Rusia Belum Bisa Ikut Padamkan Karhutla di Riau

PEKANBARU - Pemerintah Indonesia mendatangkan helikopter pemadam kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) jenis Kamov. Namun helikopter buatan Rusia ini belum bisa beroperasi karena terkendala izin.

Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Jim Gapur mengatakan, saat ini sudah ada dua unit helikopter jenis Kamov yang berada di Posko Penanggulangan Kebakaran Hutan Lahan Riau di Kompleks Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

"Kemarin dua Helikopter Kamov itu sudah sampai di Pekanbaru. Namun semua belum beroperasi karena terkendala izin," kata Jim Gapur, Rabu (11/4/2018).

Untuk di Riau, rencananya hanya satu helikopter Kamov yang akan melakukan operasional water bombing (bom air). Sementara satu unit lagi belum diketahui akan diperbantukan ke daerah mana.

"Dua helikopter belum punya izin terbang dari Kementerian Perhubungan. Sekarang sedang diurus izinnya. Saya belum tahu sampai kapan izinnya keluar," timpalnya.

Dia menjelaskan, bahwa saat ini kebakaran masih terjadi di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Helikopter dari Kementerian Lingkungan Hidup (LKH) berupaya melakukan pemadaman.

Provinsi Riau saat ini sudah berstatus siaga darurat kebakaran hutan. Dengan status tersebut, Pemerintah Pusat ikut membantu menanggulanginya.