Ratusan Warga Diobati dalam Gerbong Kereta Api
Ratusan Warga Diobati dalam Gerbong Kereta Api
A
A
A
PURWAKARTA - Ratusan warga menjalani pengobatan gratis di dalam gerbong kereta api (KA) di Stasiun Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (11/4/2018). Sebanyak empat gerbong disiapkan PT KAI untuk melayani pemeriksaan kesehatan warga.
Rupanya tidak sampai di situ, sebuah perpustakan kecil pun disiapkan untuk menarik minat baca para pelajar yang ada di sekitar Stasiun Sukatani. Berbagai koleksi buku terbilang lengkap untuk ukuran perpustakaan dalam gerbong kereta api itu.
Manajer Kesehatan PT KAI Daop 2 Bandung, Cicah Ratisah, mengungkapkan, kegiatan ini merupakan program Rail Clinic bersifat tahunan untuk meringankan beban masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan. "Rail Clinic ini kami gelar empat kali dalam setahun. Di sini menyediakan pengobatan gigi dan kesehatan umum lainnya," ungkapnya.
Pihaknya menargetkan pengobatan gratis ini mengakomodasi sebanyak 500 pasien dengan sasaran warga yang kurang mampu. Tidak hanya pengobatan, PT KAI pun membagikan kaca mata kepada sejumlah warga yang membutuhkan. "Kita juga bagikan 12 kaca mata secara gratis kepada pasien. Setelah sebelumnya mereka menjalani pemeriksaan medis," kata dia.
Melalui program ini, pihaknya berharap, dapat membantu masyarakat di lingkungan PT KAI. "Ini merupakan Rail Clinik kali pertama di tahun ini. Mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi masyarakat," harapnya.
Sementara itu, warga pun tampak antusias menjalani pengobatan gratis itu. Mereka sudah berbondong-bondong ke Stasiun Sukatani sejak pagi hari. Selama menjalani pengobatan mereka pun dimanjakan dengan sejumlah fasilitas di dalam gerbong yang terbilang cukup nyaman. Salah satunya fasilitas perpustakaan dan ruangan gerbong bersih.
“Kami cukup terbantu, ya harapannya sering-sering saja melaksanakan kegiatan serupa,” ujar salah seorang warga.
Rupanya tidak sampai di situ, sebuah perpustakan kecil pun disiapkan untuk menarik minat baca para pelajar yang ada di sekitar Stasiun Sukatani. Berbagai koleksi buku terbilang lengkap untuk ukuran perpustakaan dalam gerbong kereta api itu.
Manajer Kesehatan PT KAI Daop 2 Bandung, Cicah Ratisah, mengungkapkan, kegiatan ini merupakan program Rail Clinic bersifat tahunan untuk meringankan beban masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan. "Rail Clinic ini kami gelar empat kali dalam setahun. Di sini menyediakan pengobatan gigi dan kesehatan umum lainnya," ungkapnya.
Pihaknya menargetkan pengobatan gratis ini mengakomodasi sebanyak 500 pasien dengan sasaran warga yang kurang mampu. Tidak hanya pengobatan, PT KAI pun membagikan kaca mata kepada sejumlah warga yang membutuhkan. "Kita juga bagikan 12 kaca mata secara gratis kepada pasien. Setelah sebelumnya mereka menjalani pemeriksaan medis," kata dia.
Melalui program ini, pihaknya berharap, dapat membantu masyarakat di lingkungan PT KAI. "Ini merupakan Rail Clinik kali pertama di tahun ini. Mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi masyarakat," harapnya.
Sementara itu, warga pun tampak antusias menjalani pengobatan gratis itu. Mereka sudah berbondong-bondong ke Stasiun Sukatani sejak pagi hari. Selama menjalani pengobatan mereka pun dimanjakan dengan sejumlah fasilitas di dalam gerbong yang terbilang cukup nyaman. Salah satunya fasilitas perpustakaan dan ruangan gerbong bersih.
“Kami cukup terbantu, ya harapannya sering-sering saja melaksanakan kegiatan serupa,” ujar salah seorang warga.
(rhs)
Explore More