Adu Kuat Penanganan Kemiskinan

Selasa, 10 April 2018 - 21:54 WIB
Adu Kuat Penanganan...
Adu Kuat Penanganan Kemiskinan
A A A
SURABAYA - Masalah kemiskinan masih menjadi bahan utama dalam debat perdana Pilgub Jatim. Baik pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, maupun Saifullah Yusuf-Puti Guntur saling serang dalam program penanganan kemiskinan.

Khofifah menuturkan, ada anomali yang terjadi di Jatim ketika angka pertumbuhan ekonomi naik tapi kemiskinan di perdesaan malah melambung sampai 15,58%. Sementara di perkotaan pada angka 7,7%.

"Ini menunjukkan ketimpangan yang sangat nyata. Masyarakat di bawah menjerit, mereka berada di garis kemiskinan," ujar Khofifah dalam debat Pilgub yang digelar KPU Jatim di Gedung Dyandra, Surabaya, Selasa (10/4/2018).

Dia melanjutkan, program kemiskinan yang dilakukan di Jatim belum bisa menyentuh sampai di akarnya. Terbukti, angka kemiskinan di desa selalu naik. "Kebetulan koordinator kemiskinan di Jatim kan Wagub, tapi ternyata tak ada program yang berarti," jelasnya.

Mantan Menteri Sosial itu juga menjelaskan, keluhan di tingkat petani menunjukan kondisi yang nyata kalau mereka tak mendapat pupuk yang tepat. Harga komoditas pertanian juga tidak dipasarkan dengan baik.

Gus Ipul sendiri memahami kondisi kemiskinan di Jatim memang mengarah pada keraknya. Semua program yang dijalankan dirinya bersama Gubernur Jatim Soekarwo sudah pada jalannya. "Jadi saya sama Mbak Puti akan meneruskan program itu," jelasnya.
Gus Ipul menambahkan, sektor pertanian memang harus dikembangkan. Karena langkah itu paling tepat untuk menjawab kemiskinan di Jatim.

Sementara Puti Guntur menyoroti kemiskinan yang ada di Trenggalek. Bahkan, dirinya menemukan banyak anak penderita gizi buruk di Trenggalek ketika turun ke masyarakat. "Air bersihnya tidak ada, makanan kurang, kawasannya kumuh," bebernya.

Kritikan itu langsung ditanggapi Emil Dardak dengan menyebut Puti tidak paham data dan kurang detail ketika melihat kondisi di masyarakat. "Mbak Puti ini kayaknya nggak paham mana gizi buruk dan bukan," tegasnya.

Emil sendiri sempat menanyakan langsung pada Puti tentang jumlah penderita gizi buruk, namun Puti tidak bisa menyebutkan. "Ini kan jelas kalau Mbak Puti nggak paham kondisi Jatim," jelasnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5313 seconds (0.1#10.140)