Soal NKK Gaib di Brebes, KPU Jateng Pastikan Tak Ada Kesalahan Serupa
A
A
A
SEMARANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah (Jateng) mengakui, ada temuan Nomor Kartu Keluarga (NKK) “gaib” sebanyak 946 anggota keluarga oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Brebes.
Anggota KPU Jateng Hakim Junaedi mengaku, di Kabupaten Brebes sempat ada kesalahan, namun pihaknya sudah melakukan pemeriksaan di wilayah lain dan hasilnya tak ada kesalahan serupa.
“Bisa kami pastikan bahwa kesalahan tersebut tak ada unsur kesengajaan,” tukas Hakim Junaedi seusai audiensi dengan para mahasiswa yang berunjuk rasa di Kantor KPU Jateng, Jalan Veteran, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (10/4/2018).
Seperti yang disampaikan para mahasiswa saat berunjuk rasa, menyatakan bahwa temuan tersebut telah diakui oleh KPU Kabupaten Brebes dengan dalih kesalahan teknis saat input data.
KPU Jateng pun menyampaikan terima kasihnya atas kepedulian para mahasiswa mendukung demokrasi dalam pemilihan umum ini. “Kita merumuskan jawaban atas tuntutan yang diajukan oleh para mahasiswa,” imbuhnya.
Ketua KAMMI Jateng, Hanif, menyatakan kesiapan dirinya dan para mahasiswa untuk terus mengawal jalannya Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak di Jawa Tengah agar senantiasa berjalan adil dan tidak merugikan masyarakat.
Anggota KPU Jateng Hakim Junaedi mengaku, di Kabupaten Brebes sempat ada kesalahan, namun pihaknya sudah melakukan pemeriksaan di wilayah lain dan hasilnya tak ada kesalahan serupa.
“Bisa kami pastikan bahwa kesalahan tersebut tak ada unsur kesengajaan,” tukas Hakim Junaedi seusai audiensi dengan para mahasiswa yang berunjuk rasa di Kantor KPU Jateng, Jalan Veteran, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (10/4/2018).
Seperti yang disampaikan para mahasiswa saat berunjuk rasa, menyatakan bahwa temuan tersebut telah diakui oleh KPU Kabupaten Brebes dengan dalih kesalahan teknis saat input data.
KPU Jateng pun menyampaikan terima kasihnya atas kepedulian para mahasiswa mendukung demokrasi dalam pemilihan umum ini. “Kita merumuskan jawaban atas tuntutan yang diajukan oleh para mahasiswa,” imbuhnya.
Ketua KAMMI Jateng, Hanif, menyatakan kesiapan dirinya dan para mahasiswa untuk terus mengawal jalannya Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak di Jawa Tengah agar senantiasa berjalan adil dan tidak merugikan masyarakat.
(wib)