Polda Terima 122 Laporan Pelanggaran Pilkada
A
A
A
BANDUNG - Selama Pilkada Serentak dan Pilgub Jabar 2018 berlangsung, Polda Jabar menerima 122 laporan kasus dugaan pelanggaran aturan pilkada di tingkat kabupaten/kota. Namun, dari 122 laporan itu, hanya 35 kasus yang masuk ranah tindak pidana.
"Saat ini, 35 kasus itu tengah dalam proses penyidikan baik di kepolisian maupun kejaksaan. Namun secara umum, kondisi Jabar amam dan kondusif. Tingkat kriminalitas turun," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto seusai acara Coffee Morning Pilkada Jabar Damai di sebuah kafe Jalan Lengkong Besar, Kota Bandung, Selasa (10/4/2018).
Agung memgemukakan, pilkada adalah pesta demokrasi untuk mencerdaskan masyarakat. Karena itu, Polda Jabar menggelar acara coffee morning sebagai wadah silaturahmi para pasangan calon yang bertarung di Pilgub Jabar.
Para pasangan calon gubernur-wakil gubernur juga diajak berkomitmen menjaga kondusivitas Jabar sampai penetapan paslon terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar periode 2018-2023. "Saya juga berpesan agar para paslon untuk turut menyosialisasikan tentang bahaya narkoba dalam setiap kegiatan kampanye mereka," ujar Agung.
Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat berharap pelaksanaan Pilgub Jabar 2018 menjadi wisata politik menyenangkan bagi masyarakat Jabar. "Untuk itu, dalam pelaksanaan pesta demokrasi ini kita semua mengharapkan situasi aman," katanya.
Sementara itu, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan mengungkapkan, siapapun yang nanti terpilih, itulah putra terbaik Jabar. Agar situasi tetal kondusif, semya pihak harus secara bijak mencermati hoax (kabar bohong).
Selain Kapolda dan pejabat utama Polda Jabar, coffee morning itu juga dihadiri oleh AsOps Kapolri Irjen Deden Juhara, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar Rachmat Syafe'i, Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat, Ketua Bawaslu Jabar Harminus Koto, dan lain-lain.
Para paslon gubernur-wakil gubernur pun tampak hadir. Paslon nomor urut satu Ridwan Kamil-Uu Ruhzanul Ulum (Rindu), nomor urut dua TB Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah), nomor tiga Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik), dan nomor empat Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (2 DM).
Acara berlangsung santai. Setiap pasangan diberi kesempatan naik panggung untuk menyampaikan komitmen menciptakan Pilgub Jabar 2018 aman dan damai. Komitmen itu pun disepakati oleh semua pasangan calon. Di atas panggung, masing-masing paslon berpantun, menyanyi, dan membacakan puisi.
"Saat ini, 35 kasus itu tengah dalam proses penyidikan baik di kepolisian maupun kejaksaan. Namun secara umum, kondisi Jabar amam dan kondusif. Tingkat kriminalitas turun," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto seusai acara Coffee Morning Pilkada Jabar Damai di sebuah kafe Jalan Lengkong Besar, Kota Bandung, Selasa (10/4/2018).
Agung memgemukakan, pilkada adalah pesta demokrasi untuk mencerdaskan masyarakat. Karena itu, Polda Jabar menggelar acara coffee morning sebagai wadah silaturahmi para pasangan calon yang bertarung di Pilgub Jabar.
Para pasangan calon gubernur-wakil gubernur juga diajak berkomitmen menjaga kondusivitas Jabar sampai penetapan paslon terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar periode 2018-2023. "Saya juga berpesan agar para paslon untuk turut menyosialisasikan tentang bahaya narkoba dalam setiap kegiatan kampanye mereka," ujar Agung.
Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat berharap pelaksanaan Pilgub Jabar 2018 menjadi wisata politik menyenangkan bagi masyarakat Jabar. "Untuk itu, dalam pelaksanaan pesta demokrasi ini kita semua mengharapkan situasi aman," katanya.
Sementara itu, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan mengungkapkan, siapapun yang nanti terpilih, itulah putra terbaik Jabar. Agar situasi tetal kondusif, semya pihak harus secara bijak mencermati hoax (kabar bohong).
Selain Kapolda dan pejabat utama Polda Jabar, coffee morning itu juga dihadiri oleh AsOps Kapolri Irjen Deden Juhara, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar Rachmat Syafe'i, Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat, Ketua Bawaslu Jabar Harminus Koto, dan lain-lain.
Para paslon gubernur-wakil gubernur pun tampak hadir. Paslon nomor urut satu Ridwan Kamil-Uu Ruhzanul Ulum (Rindu), nomor urut dua TB Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah), nomor tiga Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik), dan nomor empat Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (2 DM).
Acara berlangsung santai. Setiap pasangan diberi kesempatan naik panggung untuk menyampaikan komitmen menciptakan Pilgub Jabar 2018 aman dan damai. Komitmen itu pun disepakati oleh semua pasangan calon. Di atas panggung, masing-masing paslon berpantun, menyanyi, dan membacakan puisi.
(wib)