Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Buron Sepekan, Pelaku Pembunuhan Pengawas Kebun Sawit Dibekuk
Buron Sepekan, Pelaku Pembunuhan Pengawas Kebun Sawit Dibekuk
A
A
A
PALEMBANG - Setelah kabur selama sepekan, Paku Maulana alias Togok (35), pelaku pembunuhan Bambang (40), pengawas kebun sawit PT Praga, akhirnya ditangkap polisi.
Pelaku yang tercatat sebagai warga jalan Lebak Sari, Kelurahan Talang Jambe, Kecamatan Sukarami, Palembang ini ditangkap aparat Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) dan Tim Hunter Satreskrim Polresta Palembang di Desa Belimbing, Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan (Sumsel).
Bahkan, petugas harus bertindak tegas lantaran pelaku berupaya kabur dari sergapan. Meski beberapa kali tembakan peringatan diberikan, namun pelaku tetap tak mengindahkan sehingga polisi haruz melepaskan tiga butir peluru di kedua kaki pelaku.
Kasubag Humas Polresta Palembang, Iptu Syamsul mengatakan, penangkapan itu dilakukan oleh personel gabungan Satreskrim.
"Tim Tekab 134 dan Hunter Satreskrim yang melakukan penangkapan. Anggota juga terpaksa melumpuhkan pelaku karena berusaha melawan,” kata Syamsul, Jumat (6/4/2018).
Soal motif dari pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku, Syamsul belum bisa membeberkannya. Sebab, menurutnya, pelaku saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik.
“Tersangka masih dalam pemeriksaan petugas, dan masih dalam pengembangan,” ungkapnya.
Namun, dari penangkapan itu polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa kayu dan sebilah parang. Tidak hanya itu, polisi juga menyita satu potong, satu potong celana pendek warna hitam, dua kartu ATM, satu lembar KTP milik korban, satu lembar SIM atas nama Suherman, satu buah liontin batu akik dan cincin batu akik.
"Petugas masih mendalaminya. Apakah ini perampokan atau dendam," terangnya.
Sebelumnya, korban Bambang ditemukan tewas di rumah singgah milik perusahaannya yang berada di Jalan Mataram II, Kelurahan, Talang Jambe, Kecamatan Sukarami, Palembang pada 28 Maret 2018 lalu.
Kejadian itu baru diketahui pihak perusahaan setelah menerima informasi dari warga. Saat ditemukan, kondisi korban sudah dalam keadaan tewas dengan sejumlah luka bacok di tubuhnya.
Pelaku yang tercatat sebagai warga jalan Lebak Sari, Kelurahan Talang Jambe, Kecamatan Sukarami, Palembang ini ditangkap aparat Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) dan Tim Hunter Satreskrim Polresta Palembang di Desa Belimbing, Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan (Sumsel).
Bahkan, petugas harus bertindak tegas lantaran pelaku berupaya kabur dari sergapan. Meski beberapa kali tembakan peringatan diberikan, namun pelaku tetap tak mengindahkan sehingga polisi haruz melepaskan tiga butir peluru di kedua kaki pelaku.
Kasubag Humas Polresta Palembang, Iptu Syamsul mengatakan, penangkapan itu dilakukan oleh personel gabungan Satreskrim.
"Tim Tekab 134 dan Hunter Satreskrim yang melakukan penangkapan. Anggota juga terpaksa melumpuhkan pelaku karena berusaha melawan,” kata Syamsul, Jumat (6/4/2018).
Soal motif dari pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku, Syamsul belum bisa membeberkannya. Sebab, menurutnya, pelaku saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik.
“Tersangka masih dalam pemeriksaan petugas, dan masih dalam pengembangan,” ungkapnya.
Namun, dari penangkapan itu polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa kayu dan sebilah parang. Tidak hanya itu, polisi juga menyita satu potong, satu potong celana pendek warna hitam, dua kartu ATM, satu lembar KTP milik korban, satu lembar SIM atas nama Suherman, satu buah liontin batu akik dan cincin batu akik.
"Petugas masih mendalaminya. Apakah ini perampokan atau dendam," terangnya.
Sebelumnya, korban Bambang ditemukan tewas di rumah singgah milik perusahaannya yang berada di Jalan Mataram II, Kelurahan, Talang Jambe, Kecamatan Sukarami, Palembang pada 28 Maret 2018 lalu.
Kejadian itu baru diketahui pihak perusahaan setelah menerima informasi dari warga. Saat ditemukan, kondisi korban sudah dalam keadaan tewas dengan sejumlah luka bacok di tubuhnya.
(rhs)
Explore More