PDAM Tirta Raharja Targetkan Naik Kelas
PDAM Tirta Raharja Targetkan Naik Kelas
A
A
A
BANDUNG - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Raharja Kabupaten Bandung, Jawa Barat menargetkan jumlah pelanggan sebanyak 100.000 hingga akhir 2018 ini. Jika itu tercapai maka PDAM Tirta Raharja akan naik kelas dari E ke G yang memiliki jumlah pelanggan di atas 100.000.
Direktur PDAM Tirta Raharja, Rudi Kusmayadi mengatakan, saat ini jumlah eksisting pelanggan ada sebanyak 92.800. Sehingga untuk mencapai target pelanggan 100.000, hanya diperlukan penambahan 7.200 pelanggan. Angka itu diprediksi bakal terlampaui dalam beberapa bulan ke depan.
"Kami optimistis target itu terpenuhi mengingat pertumbuhan perumahan dan pertokoan di Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kota Bandung terus berkembang pesat," tuturnya usai menghadiri hari jadi ke-41 PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung di Gedung Budaya Sabilulungan Soreang, Kabupaten Bandung.
Selain peningkatan jumlah pelanggan, pihaknya juga terus melakukan peningkatan kualitas pelayanan kepada pelanggan. Selama ini memang ada beberapa keluhan pelanggan karena aliran air yang terganggu. Setelah ditelusuri, penyebabnya bukan dari pasokan air yang kurang, tapi karena kebocoran, pipa yang sudah usang, dan akibat pemasangan yang kurang baik.
"Selama satu tahun terakhir kami terus melakukan perbaikan pipa dengan pendampingan dari JICA Jepang. Yang sedang jadi perhatian sekarang di wilayah Soreang dan Banjaran," sebutnya.
Bupati Bandung Dadang M Naser mengapresiasi upaya peningkatan kelas yang sedang diupayakan oleh PDAM Tirta Raharja. Apalagi pertumbuhan pembangunan di Kabupaten Bandung dan sekitarnya cukup pesat. Hal ini tentunya membutuhkan utilitas termasuk pasokan air bersih dari PDAM.
"Investasi di Kabupaten Bandung yang sekarang masuk lebih dari Rp10 triliun dan itu tentunya peluang pasar yang besar untuk PDAM dalam mengembangkan pelanggan," ujarnya.
Direktur PDAM Tirta Raharja, Rudi Kusmayadi mengatakan, saat ini jumlah eksisting pelanggan ada sebanyak 92.800. Sehingga untuk mencapai target pelanggan 100.000, hanya diperlukan penambahan 7.200 pelanggan. Angka itu diprediksi bakal terlampaui dalam beberapa bulan ke depan.
"Kami optimistis target itu terpenuhi mengingat pertumbuhan perumahan dan pertokoan di Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kota Bandung terus berkembang pesat," tuturnya usai menghadiri hari jadi ke-41 PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung di Gedung Budaya Sabilulungan Soreang, Kabupaten Bandung.
Selain peningkatan jumlah pelanggan, pihaknya juga terus melakukan peningkatan kualitas pelayanan kepada pelanggan. Selama ini memang ada beberapa keluhan pelanggan karena aliran air yang terganggu. Setelah ditelusuri, penyebabnya bukan dari pasokan air yang kurang, tapi karena kebocoran, pipa yang sudah usang, dan akibat pemasangan yang kurang baik.
"Selama satu tahun terakhir kami terus melakukan perbaikan pipa dengan pendampingan dari JICA Jepang. Yang sedang jadi perhatian sekarang di wilayah Soreang dan Banjaran," sebutnya.
Bupati Bandung Dadang M Naser mengapresiasi upaya peningkatan kelas yang sedang diupayakan oleh PDAM Tirta Raharja. Apalagi pertumbuhan pembangunan di Kabupaten Bandung dan sekitarnya cukup pesat. Hal ini tentunya membutuhkan utilitas termasuk pasokan air bersih dari PDAM.
"Investasi di Kabupaten Bandung yang sekarang masuk lebih dari Rp10 triliun dan itu tentunya peluang pasar yang besar untuk PDAM dalam mengembangkan pelanggan," ujarnya.
(rhs)
Explore More