Jejak Harimau Sumatera Ditemukan di Lahan Perkebunan Madina
A
A
A
MANDAILING NATAL - Warga di Desa Patiluban Hilir, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut), menemukan jejak kaki harimau Sumatera di badan jalan menuju perusahaan perkebunan kelapa sawit. Penemuan tersebut spontan membuat para warga menjadi ketakutan.
Apalagi jejak tersebut terlihat masih baru. Artinya, raja rimba itu baru saja melintas di kawasan tersebut.
Kanit Intel Polsek Natal Bripka Mahmudin membenarkan penemuan jejak harimau itu.”Jejaknya ditemukan di badan jalan perkebunan salah satu perusahan perkebunan,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (6/4/2018).
Lebih lanjut Mahmudin mengatakan, jejak yang diduga jejak Harimau Sumatera itu ditemukan seorang komandan pos perusahaan bernama Mus Muliadi. Kemudian Mus Muliadi melaporkan kepada kepolisian dan dilakukan pemeriksaan di lokasi.
Menurut dia, untuk mengantipasi kemungkinan terburuk, maka sejumlah personel dari polsek tersebut langsung diturunkan. Pada pukul 12.15 WIB, pihak kepolisian dihubungi salah seorang warga bahwa dia juga menemukan jejak harimau yang diduga sedang berkeliran di kebun itu. “Dua kali dapat telepon dari warga dan kami langsung memastikannya,” ujarnya.
Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama yang bekerja di perusahaan tersebut agar meningkatkan kewaspadaannya. Sebab, dia juga belum dapat memastikan apakah harimau tersebut masih berada di kawasan itu atau tidak.
Apalagi jejak tersebut terlihat masih baru. Artinya, raja rimba itu baru saja melintas di kawasan tersebut.
Kanit Intel Polsek Natal Bripka Mahmudin membenarkan penemuan jejak harimau itu.”Jejaknya ditemukan di badan jalan perkebunan salah satu perusahan perkebunan,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (6/4/2018).
Lebih lanjut Mahmudin mengatakan, jejak yang diduga jejak Harimau Sumatera itu ditemukan seorang komandan pos perusahaan bernama Mus Muliadi. Kemudian Mus Muliadi melaporkan kepada kepolisian dan dilakukan pemeriksaan di lokasi.
Menurut dia, untuk mengantipasi kemungkinan terburuk, maka sejumlah personel dari polsek tersebut langsung diturunkan. Pada pukul 12.15 WIB, pihak kepolisian dihubungi salah seorang warga bahwa dia juga menemukan jejak harimau yang diduga sedang berkeliran di kebun itu. “Dua kali dapat telepon dari warga dan kami langsung memastikannya,” ujarnya.
Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama yang bekerja di perusahaan tersebut agar meningkatkan kewaspadaannya. Sebab, dia juga belum dapat memastikan apakah harimau tersebut masih berada di kawasan itu atau tidak.
(wib)