Isak Tangis Warnai Dzikir dan Doa Bersama Jelang UNBK
A
A
A
SERANG - Isak tangis siswa SMAN 2 Serang mewarnai acara dzikir dan doa bersama menjelang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Kompetensi (UNBK) pada 9 April mendatang di Jalan Raya Serang-Pandeglang, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten, Rabu (4/4/2018). Dzikir dan doa bersama agar tingkat kelulusan 100 persen.
Isak tangis pecah saat seluruh siswa memeluk dan meminta doa restu kepada orangtua masing-masing yang hadir. Orangtua murid pun terbawa suasana hingga menitikan air mata.
Kepala SMAN 2 Kota Serang Deni Arif Hidayat mengatakan, dzikir dilakukan untuk membuat para siswa yang akan menjalankan Ujian Nasional sebanyak 678 orang diberikan kelancaran dan kemudahan dalam mengisi soal-soal.
"Dzikir ini untuk mendiakan kelas 12 supaya dapat lulus semuanya, masuk ke perguruan tinggi yang diinginkan," kata Deni.
Pihaknya optimistis seluruh siswa dapat lulus. Keyakinan itu dikarenakan para siswa sudah mempersiapkan dengan tryout, bimbingan tambahan, materi-materi pelajaran. "Kita sudah siap 100%. Kita harus yakin dengan segala persiapan yang dilakukan sebelum ujian," ujarnya.
Sebanyak 150 komputer dan 100 laptop disiapkan untuk digunakan para siswa mengerjakan soal-soal ujian. Tiga sesi akan diterapkan mensiasati kekurangan, tiga ruangan digunakan untuk UNBK.
Salah satu siswa kelas XII IPA, Cakra Gumelar mengaku sudah siap menghadapi ujian. Kesiapan tersebut setelah pihaj sekolah memberikannya pembekalan materi-materi. "Kita semua sudah siap. Ini (dzikir) buat menambah keyakinan dan semangat lebih buat ujian nanti," katanya.
Isak tangis pecah saat seluruh siswa memeluk dan meminta doa restu kepada orangtua masing-masing yang hadir. Orangtua murid pun terbawa suasana hingga menitikan air mata.
Kepala SMAN 2 Kota Serang Deni Arif Hidayat mengatakan, dzikir dilakukan untuk membuat para siswa yang akan menjalankan Ujian Nasional sebanyak 678 orang diberikan kelancaran dan kemudahan dalam mengisi soal-soal.
"Dzikir ini untuk mendiakan kelas 12 supaya dapat lulus semuanya, masuk ke perguruan tinggi yang diinginkan," kata Deni.
Pihaknya optimistis seluruh siswa dapat lulus. Keyakinan itu dikarenakan para siswa sudah mempersiapkan dengan tryout, bimbingan tambahan, materi-materi pelajaran. "Kita sudah siap 100%. Kita harus yakin dengan segala persiapan yang dilakukan sebelum ujian," ujarnya.
Sebanyak 150 komputer dan 100 laptop disiapkan untuk digunakan para siswa mengerjakan soal-soal ujian. Tiga sesi akan diterapkan mensiasati kekurangan, tiga ruangan digunakan untuk UNBK.
Salah satu siswa kelas XII IPA, Cakra Gumelar mengaku sudah siap menghadapi ujian. Kesiapan tersebut setelah pihaj sekolah memberikannya pembekalan materi-materi. "Kita semua sudah siap. Ini (dzikir) buat menambah keyakinan dan semangat lebih buat ujian nanti," katanya.
(rhs)