Jejak Bule Selandia Baru di Gunung Merbabu Masih Misterius
A
A
A
SEMARANG - Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap warga Selandia Baru, Andrey Voytech (39) yang diduga hilang di Gunung Merbabu. Hingga hari ketiga, pencarian masih belum membuahkan hasil.
"Pada Sabtu hingga Senin kemarin, tim telah melakukan pencarian di sekitar area Pos 1 pendakian jalur Thekelan tempat terakhir Andrey terlihat, namun tidak juga menemukan," ujar Kepala Basarnas Jateng, Noer Isrodin Muchlisin, Selasa (3/4/2018).
Untuk mencari jejak bule tersebut, tim SAR gabungan juga memperluas area pencarian hingga ke Pos 2. Meski demikian, tim pencari belum bisa menemukan keberadaan Andrey yang mendaki Gunung Merbabu pada Jumat 30 Maret 2018.
Salah satu anggota Basarnas yang juga tim pencari, Rindang Krisnavianto Tulu, mengungkapkan, pencarian melibatkan 120 personel SAR gabungan. Mereka dibagi dalam enam Search and Rescue Unit (SRU).
"Keenam SRU tersebut kami sebar di empat titik pencarian dari sekitar Pos 1 hingga Pos 2 pendakian. Tim sempat menemui jurang, namun setelah diobservasi, survivor tidak ada di sana," kata Rindang.
Sekadar diketahui, Andrey Voytech dilaporkan hilang pada Sabtu oleh teman wanitanya, Sistha. Perempuan cantik itu mendadak putus komunikasi setelah Andrey yang naik ke Gunung Merbabu pada Jumat pagi tidak juga kembali.
Pendaki asal Batang sempat melihat survivor di area Pos 1 pada Jumat sore. Namun ternyata itu adalah terakhir kali Andrey terlihat. Rencana pencarian terus dilakukan dengan penyapuan dari puncak Merbabu.
"Pada Sabtu hingga Senin kemarin, tim telah melakukan pencarian di sekitar area Pos 1 pendakian jalur Thekelan tempat terakhir Andrey terlihat, namun tidak juga menemukan," ujar Kepala Basarnas Jateng, Noer Isrodin Muchlisin, Selasa (3/4/2018).
Untuk mencari jejak bule tersebut, tim SAR gabungan juga memperluas area pencarian hingga ke Pos 2. Meski demikian, tim pencari belum bisa menemukan keberadaan Andrey yang mendaki Gunung Merbabu pada Jumat 30 Maret 2018.
Salah satu anggota Basarnas yang juga tim pencari, Rindang Krisnavianto Tulu, mengungkapkan, pencarian melibatkan 120 personel SAR gabungan. Mereka dibagi dalam enam Search and Rescue Unit (SRU).
"Keenam SRU tersebut kami sebar di empat titik pencarian dari sekitar Pos 1 hingga Pos 2 pendakian. Tim sempat menemui jurang, namun setelah diobservasi, survivor tidak ada di sana," kata Rindang.
Sekadar diketahui, Andrey Voytech dilaporkan hilang pada Sabtu oleh teman wanitanya, Sistha. Perempuan cantik itu mendadak putus komunikasi setelah Andrey yang naik ke Gunung Merbabu pada Jumat pagi tidak juga kembali.
Pendaki asal Batang sempat melihat survivor di area Pos 1 pada Jumat sore. Namun ternyata itu adalah terakhir kali Andrey terlihat. Rencana pencarian terus dilakukan dengan penyapuan dari puncak Merbabu.
(wib)