Prediksi Tsunami di Pantai Selatan, Warga Diminta Tenang

Selasa, 03 April 2018 - 21:22 WIB
Prediksi Tsunami di...
Prediksi Tsunami di Pantai Selatan, Warga Diminta Tenang
A A A
PANDEGLANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, Banten, meminta masyarakat tetap tenang menyusul adanya kabar terkait potensi tsunami setinggi 57 meter di Pantai Selatan oleh Balai Pengkajian Dinamika Pantai Badan Pengkajian dan Penerapan Tekhnologi (BPPT).

Melalui akun instagram BPBD Pandeglang @pusdalops_bpbdpandeglang mengunggah selebaran imbauan agar masyarakat tak perlu khawatir dengan pemberitaan tersebut. Sebab, hal itu sebagai langkah antisipasi bagi pemerintah dan masyarakat agar selalu waspada.

Saat ini, di sepanjang pantai di Pandeglang sudah dipasang alat pendektesi tsunami, dan jalur evakuasi bila sewaktu-waktu terjadi. Beragam komentar dari warganet pun bermunculan. Komentar berharap bencana tersebut tidak terjadi mendominasi. Salah satu akun instagram milik @pufan_shop menulis komentar 'Alatnya harus sering diperiksa takut rusak, moga indonesia khususnya pandeglang terbebaz dari musibah'

Berikut selebaran pemberitahuan yang dibuat oleh BPBD Pandeglang: “Terkait dengan beredarnya informasi di media sosial tentang akan terjadinya tsunami setinggi 57 meter di Kabupaten Pandeglang, maka kami menghimbau agar masyarakat tetap tenang karna itu semua masih bersifat prediksi awal untuk keperluan antisipasi. Di sepanjang pantai Pandeglang sudah dipasang alat Tsunami Early Warning System (sistem peringatan dini tsunami) dan masyarakat selalu mengingat titik kumpul dan jalur/rambu evakuasi yang telah disiapkan.'

Akun milik @srjyaa mengomentari foto pemberitahuan tersebut yang diunggah kembali oleh @infopandeglang 'Dulu gh pernah tahun 2007 ntah 2008 ada isu tsunami, semua masyarakat pdg yg deket pantai pada ngungsi, tpi kenyataanNya itu gk terjadu, semoga ini berita jga gk terjadi. aaminn'

@ahmadriadi376 iya amin lur, semoga tidak terjadi sprti yg telah di prediksi. @lulusaraswati semoga engga aminn.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1597 seconds (0.1#10.140)