Ini Impian Ridwan Kamil Terhadap Waduk Darma
Ini Impian Ridwan Kamil Terhadap Waduk Darma
A
A
A
KUNINGAN - Calon Gubernur Jabar Ridwan Kamil memiliki impian dan harapan terhadap perubahan jika terpilih menjadi pemimpin nanti. Salah satu yang sudah digambarkan adalah melakukan revitalisasi kawasan Waduk Darma yang berada di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Menurut Emil, sapaan akrab Wali Kota Bandung nonaktif ini, kawasan Waduk Darma memiliki porensi pariwisata luar biasa jika dikelola dan dikembangkan dengan baik. Kabupaten Kuningan yang secara geografis lokasinya berdekatan dengan Kabupaten Majalengka mampu menyedot wisatawan jika memiliki destinasi wisata menarik.
Insting ayah dua anak yang memiliki keahlian arsitek itu langsung membuatkan sketsa atau rancangan gambar untuk melakukan revitalisasi kawasan Waduk Darma jika terpilih menjadi Gubernur Jabar nanti. Emil sempat mengamati kawasan Waduk Darma saat tiba di lokasi.
Bahkan, dirinya juga sempat naik perahu untuk memastikan ada potensi apa yang bisa dikembangkan di kawasan Waduk Darma. Bermodal kertas HVS dua lembar, Cagub Jabar nomor 1 itu langsung menggambarkan rancangan bangunan apa saja yang bisa dibangun ke depannya.
Goresan demi goresan pena yang dipegangnya terus menggambar bentuk bangunan, rencana penataan keramba ikan apung yang ada di kawasan waduk, hingga Alun-alun kecil yang bisa digunakan masyarakat untuk merayakan kemeriahan seperti tahun baru atau acara sosial yang dilakukan warga. Sekitar 10 menit, sketsa pun jadi.
"Ya saya kalau ada ide yang melintas, saya bentuk dengan sketsa. Ada beberapa gagasan yang bisa dihadirkan di waduk ini," kata Emil.
Emil menuturkan, waduk yang memiliki luas sekitar 425 hektare itu bisa menjadi tempat wisata yang menjanjikan. Bahkan Emil berencana akan membangun tempat makan di tengah-tengah waduk dan bangunan khas (landmark), seperti menara Eiffel di Paris, Prancis.
"Tapi, kalau di sini nanti disesuaikan dengan khasnya Kabupaten Kuningan. Yang jelas bangunan itu harus jadi landmark," ujar Emil saat menjelaskan hasil sketsanya.
Menurut dia, Bandara Internasional Kertajati di Majalengka akan menjadi salah satu modal untuk wisatawan ke Kuningan. Jarak tempuh dari Majalengka ke Kuningan yang hanya sekitar satu jam menjadi pendukung tempat pariwisata di kota kuda itu.
"Mudah-mudahan sketsa itu bisa diwujudkan menjadi kenyataan. Intinya harus waduk ini harus dimanfaatkan," tegas Emil.
Menurut Emil, sapaan akrab Wali Kota Bandung nonaktif ini, kawasan Waduk Darma memiliki porensi pariwisata luar biasa jika dikelola dan dikembangkan dengan baik. Kabupaten Kuningan yang secara geografis lokasinya berdekatan dengan Kabupaten Majalengka mampu menyedot wisatawan jika memiliki destinasi wisata menarik.
Insting ayah dua anak yang memiliki keahlian arsitek itu langsung membuatkan sketsa atau rancangan gambar untuk melakukan revitalisasi kawasan Waduk Darma jika terpilih menjadi Gubernur Jabar nanti. Emil sempat mengamati kawasan Waduk Darma saat tiba di lokasi.
Bahkan, dirinya juga sempat naik perahu untuk memastikan ada potensi apa yang bisa dikembangkan di kawasan Waduk Darma. Bermodal kertas HVS dua lembar, Cagub Jabar nomor 1 itu langsung menggambarkan rancangan bangunan apa saja yang bisa dibangun ke depannya.
Goresan demi goresan pena yang dipegangnya terus menggambar bentuk bangunan, rencana penataan keramba ikan apung yang ada di kawasan waduk, hingga Alun-alun kecil yang bisa digunakan masyarakat untuk merayakan kemeriahan seperti tahun baru atau acara sosial yang dilakukan warga. Sekitar 10 menit, sketsa pun jadi.
"Ya saya kalau ada ide yang melintas, saya bentuk dengan sketsa. Ada beberapa gagasan yang bisa dihadirkan di waduk ini," kata Emil.
Emil menuturkan, waduk yang memiliki luas sekitar 425 hektare itu bisa menjadi tempat wisata yang menjanjikan. Bahkan Emil berencana akan membangun tempat makan di tengah-tengah waduk dan bangunan khas (landmark), seperti menara Eiffel di Paris, Prancis.
"Tapi, kalau di sini nanti disesuaikan dengan khasnya Kabupaten Kuningan. Yang jelas bangunan itu harus jadi landmark," ujar Emil saat menjelaskan hasil sketsanya.
Menurut dia, Bandara Internasional Kertajati di Majalengka akan menjadi salah satu modal untuk wisatawan ke Kuningan. Jarak tempuh dari Majalengka ke Kuningan yang hanya sekitar satu jam menjadi pendukung tempat pariwisata di kota kuda itu.
"Mudah-mudahan sketsa itu bisa diwujudkan menjadi kenyataan. Intinya harus waduk ini harus dimanfaatkan," tegas Emil.
(wib)
Explore More