Bayi Calista yang Dianiaya Ibunya Meninggal, Ini Penjelasan RSUD Karawang

Minggu, 25 Maret 2018 - 12:34 WIB
Bayi Calista yang Dianiaya Ibunya Meninggal, Ini Penjelasan RSUD Karawang
Bayi Calista yang Dianiaya Ibunya Meninggal, Ini Penjelasan RSUD Karawang
A A A
KARAWANG - Calista, bayi berusia 1 tahun 6 bulan yang hari ini meninggal akibat dianiaya ibu kandungnya sendiri, menjadi pusat perhatian tim dokter RSUD Karawang. Selain karena iba melihat bayi yang tidak berdaya ini menjadi korban penganiayaan ibu kandungnya, nasib yang dialami Calista ternyata menjadi perhatian publik

"Bayi Calista memang ditangani khusus oleh sejumlah tim dokter ahli di bidangnya. Upaya menolong bayi Calista dilakukan selama 24 jam. Setiap detik terjadi perubahan diawasi oleh tim dokter yang menanganinya. Kami sudah berupaya, namun Calista tidak bisa lagi ditolong, pukul 09.55 tadi pagi meninggal dunia," kata Humas RSUD Karawang Rohimin, Minggu (25/3/2018).

Rohimin mengatakan, secara medis Calista dinyatakan meninggal dunia setelah sempat mengalami koma selama 15 hari di RSUD. Calista menjalani perawatan di RSUD Karawang sejak 10 Maret 2018. "Selama dalam perawatan kondisinya terus menurun hingga akhirnya denyut jantungnya berhenti berdetak," kata Rohimin

Menurut Rohimin selama penanganan medis, Calista ditopang alat bantu pernapasan. Dalam catatan medis, napas Calista terhitung sebanyak 30 kali per menit. "Untuk ukuran anak seumur Calista napasnya tergolong rendah," katanya.

Rohimin mengatakan dari catatan tim dokter, Calista mengalami encephalitis atau peradangan otak hingga infeksi. Belakangan diketahui bahwa peradangan otak itu disebabkan benturan amat keras.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5350 seconds (0.1#10.140)