Keturunan Syeikh Abdul Qodir Al-Jaelani Kunjungi Pemkot Semarang
A
A
A
SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah kedatangan tokoh ulama dari Turki, Dr Muhammad Fadhil Al-Jaelani Al-Hasani yang juga keturunan ulama besar Syeikh Abdul Qodir Al-Jaelani, Rabu (21/3/2018).
Setelah diterima langsung oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi di ruang VIP Walikota, Beliau bersama rombongan dengan didampingi pimpinan Pondok Pesantren Az-Zuhri, Ketileng Semarang, Gus Lukman menggelar salat zhuhur berjamaah dan doa bersama di Masjid Al-Kusuf, kompleks Balaikota.
Dalam tausiahnya, Dr Muhammad Fadhil Al-Jaelani mengajak agar kita selalu meningkatkan ilmu. Beliau menyatakan jika kebohongan adalah musuh besar orang Islam dan harus dilawan dengan kejujuran yang dibekali dengan ilmu.
Lebih dalam dijelaskannya, adapun ilmu yang dimaksud adalah yang pertama ilmu yang berhubungan dengan agama seperti ilmu hadis, tafsir, fiqih, dan sebagainya. Sedangkan yang kedua adalah ilmu yang berhubungan dengan pengetahuan umum, seperti contohnya ilmu kedokteran maupun ilmu tentang teknologi.
“Kami berharap dari Indonesia muncul ilmu pengetahuan yang dimulai dari ulamanya. Kalau ulamanya bersatu membangun umat supaya maju di semua bidang ilmu, maka umat Islam akan maju,” tutur Syekh Muhammad Fadhil Al-Jaelani.
Usai memberikan tausyiah, Syeikh Muhammad Fadhil Al-Jaelani kemudian memimpin doa yang intinya mendoakan Wali Kota Semarang, para pegawai dan pejabat ASN di lingkungan Pemerintah Kota Semarang supaya diberikan kondisi aman, damai dan lancar. Selain itu juga diberi kekuatan oleh Allah SWT untuk menjadi pelayan masyarakat Kota Semarang untuk menjadikan Kota Semarang semakin baik dan semakin hebat.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyampaikan apresiasi dan kegembiraan atas kedatangan Dr Muhammad Fadhil Al-Jaelani, yang bersedia mampir ke Balaikota Semarang.
“Saya berterima kasih kepada Gus Lukman, selaku pimpinan Pondok Pesantren Az-Zuhri yang telah berkenan mengajak Syeikh Dr Muhammad Fadhil Al-Jaelani untuk mampir ke Kantor Pemerintah Kota Semarang,” harap Hendi, sapaan akrab wali kota.
Setelah diterima langsung oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi di ruang VIP Walikota, Beliau bersama rombongan dengan didampingi pimpinan Pondok Pesantren Az-Zuhri, Ketileng Semarang, Gus Lukman menggelar salat zhuhur berjamaah dan doa bersama di Masjid Al-Kusuf, kompleks Balaikota.
Dalam tausiahnya, Dr Muhammad Fadhil Al-Jaelani mengajak agar kita selalu meningkatkan ilmu. Beliau menyatakan jika kebohongan adalah musuh besar orang Islam dan harus dilawan dengan kejujuran yang dibekali dengan ilmu.
Lebih dalam dijelaskannya, adapun ilmu yang dimaksud adalah yang pertama ilmu yang berhubungan dengan agama seperti ilmu hadis, tafsir, fiqih, dan sebagainya. Sedangkan yang kedua adalah ilmu yang berhubungan dengan pengetahuan umum, seperti contohnya ilmu kedokteran maupun ilmu tentang teknologi.
“Kami berharap dari Indonesia muncul ilmu pengetahuan yang dimulai dari ulamanya. Kalau ulamanya bersatu membangun umat supaya maju di semua bidang ilmu, maka umat Islam akan maju,” tutur Syekh Muhammad Fadhil Al-Jaelani.
Usai memberikan tausyiah, Syeikh Muhammad Fadhil Al-Jaelani kemudian memimpin doa yang intinya mendoakan Wali Kota Semarang, para pegawai dan pejabat ASN di lingkungan Pemerintah Kota Semarang supaya diberikan kondisi aman, damai dan lancar. Selain itu juga diberi kekuatan oleh Allah SWT untuk menjadi pelayan masyarakat Kota Semarang untuk menjadikan Kota Semarang semakin baik dan semakin hebat.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyampaikan apresiasi dan kegembiraan atas kedatangan Dr Muhammad Fadhil Al-Jaelani, yang bersedia mampir ke Balaikota Semarang.
“Saya berterima kasih kepada Gus Lukman, selaku pimpinan Pondok Pesantren Az-Zuhri yang telah berkenan mengajak Syeikh Dr Muhammad Fadhil Al-Jaelani untuk mampir ke Kantor Pemerintah Kota Semarang,” harap Hendi, sapaan akrab wali kota.
(rhs)