Pemkot Semarang-Kementerian PUPR Terus Bersinergi Bangun Kota Semarang

Kamis, 02 Juli 2020 - 20:23 WIB
loading...
Pemkot Semarang-Kementerian...
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat bertemu dengan Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Anita Firmanti Eko Susetyowati , Kamis (2/7/2020). Foto : IST
A A A
SEMARANG - Pembangunan dan pengembangan berbagai kawasan di Kota Semarang terus dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui berbagai upaya dan koordinasi dengan pemerintah pusat. Salah satunya bersinergi dengan Kementerian PUPR.

Itu diungkapkan Wali kota Semarang Hendrar Prihadi usai melakukan penandatanganan serah terima hibah 103 bidang tanah seluas 37,6 hektar di kawasan Waduk Jatibarang, Kamis (2/7/2020).

Penandatanganan serah terima dilakukan oleh Wali kota Semarang, Hendrar Prihadi dan Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Prof (R) Dr Ir Anita Firmanti Eko Susetyowati, MT.

Dalam kesempatan tersebut, Hendi, sapaan akrab wali kota menuturkan, pembangunan Waduk Jatibarang ini merupakan hasil sinergitas antara pemerintah pusat, pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemkot Semarang. Keberhasilan dan sinergitas ini akan terus dilakukan untuk Kota Semarang yang semakin maju dan hebat.

“Tercatat, sejumlah agenda telah dan akan dijalankan mulai dari penataan kawasan Kota Lama, Pasar Johar dan kawasan sekitarnya dan juga Pasar Kanjengan,” katanya.(Baca juga : Angkat Kearifan Lokal, Pemkot Semarang Kembangkan Desa Wisata Nongkosawit )

Penataan lainnya, lanjut Hendi, meliputi pekerjaan jalan dan perbaikan drainase, halte hingga dua kolam retensi, yaitu Berok dan Bubakan yang akan dipompa dan dialirkan menuju Kali Semarang.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas support dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR yang tak henti diberikan bagi Kota Semarang, termasuk pembangunan Waduk Jati Barang yang menjadikan Kota Semarang sebagai satu-satunya kota metropolitan yang punya bendungan,” ujar Hendi.

Pembangunan Waduk Jati Barang yang telah rampung di pada 2014, lanjutnya, banyak memberikan manfaat bagi Kota Semarang. Di antaranya, penahan air sehingga bebas banjir di wilayah Sampangan dan Gajahmungkur serta penyuplai air bersih dan pengembangan sebagai kawasan wisata yang menggerakkan perekonomian warga sekitar waduk.

Sementara itu, Anita Firmanti, mewakili Kementerian PUPR juga berterima kasih dan memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas kinerja jajaran Pemerintah Kota Semarang yang telah mempersiapkan semua proses mulai koordinasi pra, pasca, administrasi hingga terselesaikannya proses penandatanganan.

“Penandatanganan dan serah terima hibah ini merupakan bagian dari tertib administrasi penatausahaan dan pengelolaan barang milik negara/daerah, yang diperlukan sebagai satu pencatatan kesatuan tanah bendungan mengacu pada ketentuan dan aturan yang berlaku,” ucapnya.
(nun)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2312 seconds (0.1#10.140)