Kegiatan Djarot di Siantar Hotel Diduga Berbau Kampanye, Panwaslih Turunkan Spanduk
A
A
A
PEMATANGSIANTAR - Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara malam tadi mendatangi sebuah kegiatan berbau kampanye di Siantar Hotel. Kegiatan yang dihadiri oleh calon gubernur Sumut Djarot Saiful Hidayat dinilai melanggar aturan kampanye.
Anggota Panwaslih Pematang Siantar Muslimin Akbar mengatakan, diduga kegiatan pasangan calon gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat ini berbau kampanye. Karena ditemukan atribut stiker bergambar pasangan calon dan visi misi yang dibagikan kepada para undangan kemudian dilakukan tanpa pemberitauan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta Panwaslih.
"Sebuah spanduk berisi ajakan untuk memilih pasangan nomor urut 2 langsung diturunkan saat acara silaturahmi putera Jawa kelahiran Sumatera atau Pujakesuma sedang berlangsung bahkan acara sempat dihentikan beberapa saat," kata Muslimin Akbar, Rabu (21/3/2018).
Namun Jumiran Abdi anggota Tim Pemenangan Pasangan Djarot – Sihar mengatakan, tidak ada yang salah pada kegiatan yang dilakukan pada malam hari itu karena sifatnya hanya silaturahmi saja.
Bahkan seorang tim pemenangan pasangan calon gubernur Sumatera Utara Djarot - Sihar Sitorus tampak marah ketika melihat spanduk acara tersebut diturunkan.
Akibat peristiwa ini sempat nyaris terjadi keributan antara pendukung calon dengan anggota Panwaslih, bahkan beberapa polisi berpakaian sipil tampak siaga mengamankan situasi. Sejumlah orang yang hadir langsung memilih pulang meninggalkan lokasi acara.
Sementara itu untuk kepentingan penyelidikan, Panwaslih menyita sebuah stiker bergambar pasangan calon dan visi misi yang dibagikan kepada para undangan.
Anggota Panwaslih Pematang Siantar Muslimin Akbar mengatakan, diduga kegiatan pasangan calon gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat ini berbau kampanye. Karena ditemukan atribut stiker bergambar pasangan calon dan visi misi yang dibagikan kepada para undangan kemudian dilakukan tanpa pemberitauan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta Panwaslih.
"Sebuah spanduk berisi ajakan untuk memilih pasangan nomor urut 2 langsung diturunkan saat acara silaturahmi putera Jawa kelahiran Sumatera atau Pujakesuma sedang berlangsung bahkan acara sempat dihentikan beberapa saat," kata Muslimin Akbar, Rabu (21/3/2018).
Namun Jumiran Abdi anggota Tim Pemenangan Pasangan Djarot – Sihar mengatakan, tidak ada yang salah pada kegiatan yang dilakukan pada malam hari itu karena sifatnya hanya silaturahmi saja.
Bahkan seorang tim pemenangan pasangan calon gubernur Sumatera Utara Djarot - Sihar Sitorus tampak marah ketika melihat spanduk acara tersebut diturunkan.
Akibat peristiwa ini sempat nyaris terjadi keributan antara pendukung calon dengan anggota Panwaslih, bahkan beberapa polisi berpakaian sipil tampak siaga mengamankan situasi. Sejumlah orang yang hadir langsung memilih pulang meninggalkan lokasi acara.
Sementara itu untuk kepentingan penyelidikan, Panwaslih menyita sebuah stiker bergambar pasangan calon dan visi misi yang dibagikan kepada para undangan.
(sms)