JOSUA Lakukan Kampanye Tatap Muka dengan Masyarakat Nimbokrang

Rabu, 21 Maret 2018 - 04:09 WIB
JOSUA Lakukan Kampanye Tatap Muka dengan Masyarakat Nimbokrang
JOSUA Lakukan Kampanye Tatap Muka dengan Masyarakat Nimbokrang
A A A
JAYAPURA - Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 2, John Wempi Wetipo - Habel Melkias Suwae atau yang disingkat JOSUA melakukan kampanye tatap muka di Namblong, Nimbokrang, Kabupaten Jayapura, Senin 19 Maret 2018. Kampanye Ketua DPD Gerindra Provinsi Papua, Yanni, Ketua DPC Kabupaten Jayapura, Lutfi Karima dan Sekretaris Fraksi Partai Gerindra, Natan Pahabol.

Diawal sambutannya. Ketua DPD Gerindra Provinsi Papua, Yanni mengatakan, pertemuan atau tatap muka seperti ini bukanlah yang pertama, tapi pertemuan seperti ini sudah berkali-kali, dan sudah seperti keluarga besar.

"Hari ini kita bisa kumpul bersama dan yang lebih bahagia lagi bahwa Ketua DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto telah menetapkan JWW sebagai calon Gubernur Provinsi Papua yang diusung oleh Partai Gerindra dan juga HMS, " kata Yanni dalam orasi politiknya di hadapan puluhan masyarakat dan para simpatisan JOSUA.

Untuk itu, tegas Yanni, masyarakat yang ada di Nimbokram harus punya komitmen untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yang sudah diusung oleh Partai Gerindra, yaitu dengan menjoblos nomor urut 2.

"Jangan ada dusta diantara kita dan ini adalah ini adalah janji yang disaksikan oleh langit dan bumi, dan kalau mau ada perubahan tanggal 27 Juni jangan lupa coblos nomor urut 2, " tegasnya.

Menurut Srikandi Gerindra ini, jangan mempertaruhkan lima tahun lagi kedepan, maka tentukanlah pilihannya sekarang dengan cerdas. "Kita tidak mau bermain terlalu lama, karena lima tahun untuk membuktikan satu kemajuan," ujar Yanni.

Untuk itu, sebagai Ketua DPD Partai Gerindra, dia menyampaikan kepada semua pendukung dan simpatisan, agar pada tanggal 27 Juni 2018 akan ada Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru untuk Provinsi Papua.

Namun, Srikandi Gerindra Papua ini juga tak lupa mengucapkan terimakasi kepada seluruh simpatisan dan pendukung JOSUA, atas dukungan dan doanya.

Sementar itu, Calon Wakil Gubernur Papua, Habel Melkias Suwae (HMS) dalam janji politiknya mengatakan, jika dia bersama calon Gubernur Papua, John Wempi Wetipo telah menyiapkan konsep untuk membangun Papua dalam lima tahun ke depan. Salah satunya menjadikan distrik sebagai basis pembangunan Papua.

"Distrik harus dijadikan suatu basis pembangunan. Disitu ada pemerintahan distrik yang harus diberikan kewenangan untuk pemberdayaan," kata Habel.

Apalagi, kata mantan Bupati Jayapura ini, saat ini banyak uang mengalir ke kampung-kampung, bahkan mencapai hampir Rp1 miliar per kampung. Namun, jika tidak ada pembinaan dan pengawasan dari kepala-kepala distrik, sehingga rakyat bisa merasakan manfaatnya. Dan disamping pemberdayaan, juga menjadikan kampung pintar.

"Tujuan pemberdayaan ini supaya orang di kampung menjadi cerdas. Oleh karena itu di distrik nanti akan ada rumpun pendidikan, rumpun kesehatan, rumpun pembangunan infrastruktur. Kita operasi di kampung dan kita kasih tahu betapa pentingnya pendidikan, kesehatan dan lainnya, sehingga kami menawarkan itu," papar HMS.

Apalagi, lanjut Habel, saat ini pemerintahan di distrik sangat lemah sekali, tidak ada orang luar biasa di distrik, sehingga harus ada pemberdayaan.

Saat dia menjabat bupati pernah menanyakan kepada kepala dinas apakah sudah turun semua ke distrik, namun tidak ada yang menyatakan sudah.

"Ini pengalaman saya. Makanya saya pikir ini sudah waktunya akan memberikan peran besar kepada pemerintahan distrik dan ruang pemerintahan distrik, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi dan infraatruktur," ujar HMS.

Untuk itu, kata HMS, dia bersama John Wempi Wetipo mencalonka diri sebagai paslon Gubernur Papua sebagai sarana untuk melayani rakyat.

"Konsep pemberdayaan pemerintahan distrik adalah suatu pilihan untuk percepatan pembangunan di Papua sekaligis untuk melindungi orang Papua dan berpihak serta memberdayakan OAP. Orang Papua ini adalah semua orangnyang memilih dan hidup di atas tanah ini," imbuhnya.

Sementara itu, calon Gubernur Papua, John Wempi Wetipo menyakinkan jika Habel sudah 10 tahun meminpin Kabupaten Jayapura, namun sampai saat ini tidak masuk penjara berarti Habel orang yang bersih.

"Sudah tujuh tahun lepas dari bupati namun sampai hari ini tapi pak Habel masih eksis dan tidak ada nama kotor, berarti orang bersih. Saya juga bupati mau sepuluh tahun, mestinya suara Kabupaten Jayapura diberikan kepada pak Habel," kata Wempi Wetipo.

JWW mengatakan, jika mau menjadi pemimpin, bukan bicara masalah uang, namun berbicara soal hati. "Kalau kamu punya uang banyak namun tidak bisa berbuat apa-apa, itu sama dengan mol," katanya.

Diakui, dalam Pilgub 2013, dia memang berlawanan dengan Habel dan demi harga diri orang gunung, namun dia melihat ada yang salah, sehingga dia menggandeng Habel maju Pilgub Papua. Untuk itu, JWW mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang lurus pikirannya.

"Meski kita tidak punya apa-apa, tapi kami punya harga diri dan harga diri itu untuk melakukan perubahan di negeri ini," katanya yang langsung disambut yel-yel menang, menang, menang.

Lebih lanjut, IPM Papua dari 34 provinsi di Indonesia pada jaman Barnabas Suebu 64,98%, namun kini justru turun menjadi 58%.

Selain itu, kata JWW, angka kemiskinan Papua menempati urutan terakhir dari 34 provinsi di Indonesia. Padahal, Papua kaya akan SDA.

"Pemimpin itu hadir untuk memberikan solusi untuk rakyat bukan untuk buat masalah, seperti di Asmat ada busung lapar dan campak sehingga banyak yang mati, namun tak punya hati, justru mencari kesalahan saya. Dong bilang JWW punya masalah, padahal kau yang punya masalah lebih berat. Mari kita lihat siapa yang duluan masuk penjara, kita lihat besok," paparnya.

JWW menambahkan, mestinya pertarungan politik ini dihadapi dengan cerdas dan bermartabat.
"Kalau kau punya segala sesuatu, kenapa takut. hadapi saya dengan pak Habel yang tidak punya apa-apa. Kita bermodalkan hanya niat yang tulus untuk bekerja membangun negeri ini," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5445 seconds (0.1#10.140)