Pasangan Asyik Komitmen Terus Kawal Program Citarum Harum
A
A
A
BANDUNG BARAT - Pasangan Cagub-Cawagub Jabar Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) berkomitmen untuk terus mengawal program pelestarian lingkungan termasuk Citarum Harum.
Hal tersebut ditegaskan oleh Cawagub Jabar Ahmad Syaikhu saat kampanye ke Kabupaten Bandung Barat (KBB) dengan menanam pohon di bantaran Sungai Citarum di Kampung Rongga, Kecamatan Cihampelas, KBB, Selasa (20/3/2018).
"Kami berkomitmen melanjutkan program Citarum Harum Bestari melalui tiga langkah strategis, yakni struktural, nonstruktural, dan kultural," kata Syaikhu.
Paslon yang didukung Partai Gerindra, PKS, dan PAN ini menjelaskan, langkah struktural yaitu seperti pembuatan tanggul sungai secara optimal, normalisasi aliran sungai dengan mengurangi sedimentasi, dan pembuatan drainase di sepanjang jalan yang dilalui Citarum.
Sementara, langkah nonstruktural mencakup pembuatan sumur resapan, pembuatan water treatment oleh perusahaan penghasil limbah, dan law enforcement terhadap pembuang limbah ke Citarum. Sedangkan secara kultural yakni budaya membuang sampah pada tempatnya, river front city (menjadikan sungai sebagai muka permukiman), dan MCK komunal.
"Melalui tiga langkah strategis itu kami yakin program Citarum Harum bisa berkesinambungan," ujarnya.
Pada kampanyenya di KBB, Syaikhu sempat menyapa pedagang di Pasar Batujajar, bertemu tokoh Muhammadiyah, dan penanaman pohon di Bantaran Sungai Citarum. Kemudian, bertemu tokoh di rumah pimpinan Ponpes Dauan di Kecamatan Cipongkor serta bertemu ustaz di rumah pimpinan Ponpes Daarul Quran Kecamatan Gunung Halu.
Hal tersebut ditegaskan oleh Cawagub Jabar Ahmad Syaikhu saat kampanye ke Kabupaten Bandung Barat (KBB) dengan menanam pohon di bantaran Sungai Citarum di Kampung Rongga, Kecamatan Cihampelas, KBB, Selasa (20/3/2018).
"Kami berkomitmen melanjutkan program Citarum Harum Bestari melalui tiga langkah strategis, yakni struktural, nonstruktural, dan kultural," kata Syaikhu.
Paslon yang didukung Partai Gerindra, PKS, dan PAN ini menjelaskan, langkah struktural yaitu seperti pembuatan tanggul sungai secara optimal, normalisasi aliran sungai dengan mengurangi sedimentasi, dan pembuatan drainase di sepanjang jalan yang dilalui Citarum.
Sementara, langkah nonstruktural mencakup pembuatan sumur resapan, pembuatan water treatment oleh perusahaan penghasil limbah, dan law enforcement terhadap pembuang limbah ke Citarum. Sedangkan secara kultural yakni budaya membuang sampah pada tempatnya, river front city (menjadikan sungai sebagai muka permukiman), dan MCK komunal.
"Melalui tiga langkah strategis itu kami yakin program Citarum Harum bisa berkesinambungan," ujarnya.
Pada kampanyenya di KBB, Syaikhu sempat menyapa pedagang di Pasar Batujajar, bertemu tokoh Muhammadiyah, dan penanaman pohon di Bantaran Sungai Citarum. Kemudian, bertemu tokoh di rumah pimpinan Ponpes Dauan di Kecamatan Cipongkor serta bertemu ustaz di rumah pimpinan Ponpes Daarul Quran Kecamatan Gunung Halu.
(zik)