Dua Pelaku Perampokan dan Perkosaan Tewas Ditembak Polisi
A
A
A
KARAWANG - Polres Karawang menembak mati dua pelaku perampokan dan pemerkosaan yang menimpa W (45) di Kota Baru beberapa waktu lalu. Dua pelaku yaitu Yg alias Adit (28) dan DS alias Wadi (28) roboh diterjang timah panas yang dilepaskan petugas karena melawan saat akan ditangkap.
Pelaku ditembak karena berusaha meminta bantuan warga saat diminta menunjukan alat bukti di wilayah di Desa Pangulah, Kecamatan Kota Baru.
"Keduanya sebelumnya sudah kami tangkap terlebih dahulu dan saat dilakukan pengembangan petugas minta kedua pelaku untuk menunjukan markas mereka di sekitar Desa Pangulah, namun saat didekat lokasi tiba-tiba pelaku kabur dan berteriak minta tolong warga setempat. Anggota kami terpaksa bertindak tegas dan terukur dengan menembak mati kedua pelaku karena membahayakan anggota," kata Kapolres Karawang AKBP Hendi F Kurniawan, saat jumpa pers di kamar jenazah RSUD Karawang, Sabtu (17/3/2018).
Menurut Hendi pelaku perampokan dan pemerkosaan yang menimpa korban W berjumlah tiga orang. Satu orang lagi saat ini masih dalam pengejaran petugas. Para pelaku ini dikenal sadis dalam menjalankan aksi kejahatannya karena sering menganiaya korbannya.
Bukan hanya melakukan perampokan, mereka juga sering memperkosa korbanya jika ada kesempatan. "Kebanyakan korbannya itu perempuan dan selain merampas harta korban dia juga sering memperkosa korbannya.. Sebelum di perkosa pelaku mencekoki korban dengan minuman keras." kata Hendi.
Modus operandi yang dilakukan pelaku yaitu mencari daerah yang sepi untuk mencari korbannya yang kebanyakan perempuan yang membawa motor atau berjalan kaki. Setelah itu korban dicegat dan dipaksa ikut pelaku ke tempat sepi seperti di kebun. lalu pelaku memperkosa korbannya dan setelah itu harta korban dirampas. "Korban ditinggalkan begitu saja tanpa busana hingga akhirnya ditemukan masyarakat," katanya.
Hendi mengatakan motif yang dilakukan para pelaku karena alasan ekonomi. Pelaku sudah berkali-kali melakukan aksi kejahatannya. Hasil dari kejahatan mereka gunakan untuk hura-hura di tempat hiburan malam.
Jenazah pelaku saat ini masih terbaring di kamar jenazah RSUD Karawang menanti dijemput pihak keluarganya. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa sepeda motor yamaha Vixion T 5168 WB yang digunakan pelaku saat melakukan kejahatan.
Pelaku ditembak karena berusaha meminta bantuan warga saat diminta menunjukan alat bukti di wilayah di Desa Pangulah, Kecamatan Kota Baru.
"Keduanya sebelumnya sudah kami tangkap terlebih dahulu dan saat dilakukan pengembangan petugas minta kedua pelaku untuk menunjukan markas mereka di sekitar Desa Pangulah, namun saat didekat lokasi tiba-tiba pelaku kabur dan berteriak minta tolong warga setempat. Anggota kami terpaksa bertindak tegas dan terukur dengan menembak mati kedua pelaku karena membahayakan anggota," kata Kapolres Karawang AKBP Hendi F Kurniawan, saat jumpa pers di kamar jenazah RSUD Karawang, Sabtu (17/3/2018).
Menurut Hendi pelaku perampokan dan pemerkosaan yang menimpa korban W berjumlah tiga orang. Satu orang lagi saat ini masih dalam pengejaran petugas. Para pelaku ini dikenal sadis dalam menjalankan aksi kejahatannya karena sering menganiaya korbannya.
Bukan hanya melakukan perampokan, mereka juga sering memperkosa korbanya jika ada kesempatan. "Kebanyakan korbannya itu perempuan dan selain merampas harta korban dia juga sering memperkosa korbannya.. Sebelum di perkosa pelaku mencekoki korban dengan minuman keras." kata Hendi.
Modus operandi yang dilakukan pelaku yaitu mencari daerah yang sepi untuk mencari korbannya yang kebanyakan perempuan yang membawa motor atau berjalan kaki. Setelah itu korban dicegat dan dipaksa ikut pelaku ke tempat sepi seperti di kebun. lalu pelaku memperkosa korbannya dan setelah itu harta korban dirampas. "Korban ditinggalkan begitu saja tanpa busana hingga akhirnya ditemukan masyarakat," katanya.
Hendi mengatakan motif yang dilakukan para pelaku karena alasan ekonomi. Pelaku sudah berkali-kali melakukan aksi kejahatannya. Hasil dari kejahatan mereka gunakan untuk hura-hura di tempat hiburan malam.
Jenazah pelaku saat ini masih terbaring di kamar jenazah RSUD Karawang menanti dijemput pihak keluarganya. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa sepeda motor yamaha Vixion T 5168 WB yang digunakan pelaku saat melakukan kejahatan.
(nag)