Banjir Terus Meninggi di Bojonegoro, Warga Mulai Mengungsi

BOJONEGORO - Hingga Selasa malam, (13/3/2018) ratusan rumah di Kelurahan Ledok Wetan dan Ledok Kulon, Kecamatan Kota Bojonegoro tergenang banjir setinggi 70 centimeter hingga 1 meter. Banjir merendam ratusan rumah warga di pemukiman padat penduduk ini sejak Selasa pagi.

Tidak hanya merendam rumah banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum maupun tempat ibadah seperti masjid dan musala.

Banjir luapan Sungai Bengawan Solo terus meluas sedikitnya ada 13 desa di enam kecamatan terendam banjir.

Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menyediakan tempat pengungsian di sejumlah titik salah satunya di Gedung Serba Guna Jalan Kiai Mansyur Kota Bojonegoro.

Warga harus rela meninggalkan rumah dan tidur beralaskan karpet di lantai. Sedikitnya terdapat lebih dari empat ratus warga yang mengungsi di gedung serba guna ini jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah.

Meski banyak warga yang mengungsinamun sebagian memilih bertahan di rumahsambil menunggu barang berharganya.

Sementara itu berdasarkan pengamatan hingga Selasa malam Sungai Bengawan Solo masih berstatus siaga kuning.Papan ukur ketinggian air di utara Pasar Kota Bojonegoro menyentuh angka 14.65 meter di atas permukaan laut.

Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bojonegoro memprediksi banjir akan terus meningkat hingga masuk pada level siaga merah pada Rabu besok 14 Maret 2018.