Diduga Tidak Netral, Oknum PNS Ini Dukung Salah Satu Kandidat Wali Kota
A
A
A
PADANGSIDIMPUAN - Oknum PNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, berinisial GTS, diduga telah berpihak dalam Pilkada Kota Padangsidimpuan. GTS sengaja memajang fotonya dengan salam tiga jari bersama salah satu pasangan calon wali kota/wakil wali kota.
Dalam foto yang dipajang di akun facebook itu, GTS terlihat memakai sebo warna hitam dan melambaikan salam tiga jari sebagai lambang nomor urut salah satu kandidat. Sedangkan persis di belakangnya terlihat salah seorang pasangan calon Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Effendi Nasution.
Selain itu, pada akun facebook itu juga tertulis "Dalihan Natolu". Untuk diketahaui, kalimat tersebut dipergunakan oleh salah satu pasangan kandidat wali kota/wakil wali kota.
Sayangnya, Penitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih), Kota Padangsidimpuan, belum mengetahui kejadian tersebut, meski foto tersebut sudah beredar di kalangan akun media sosial.
"Kami belum mengetahaui kejadian itu, karena belum ada laporan yang masuk," ujar Rahmat Aziz Hasiholan Simamora, Kordiv Penanganan Pelanggaran Panwaslih Padangsidimpuan, ketika dihubungi melalui telepon selulernya.
Dia menyebutkan, apabila ada yang melaporkan kejadian tersebut, pihaknya akan langsung melakukan proses. Dia mengatakan apabila berbicara pelanggaran, seluruh pasangan calon wali kota/wakil wali kota memiliki pelanggaran. Namun, pihaknya masih melakukan pendataan untuk proses selanjutnya.
"Kalau ada yang buat laporan, kami akan segera proses untuk klarifikasi kepada yang bersangkutan," ujarnya.
Dia menyebutkan, apabila yang bersangkutan terbukti bersalah, pihaknya akan melimpahkannya kepada yang berwenang, untuk diproses sesuai ketentuan berlaku.
Untuk diketahui, dalam Pilkada Padangsidimpuan ada tiga pasangan calon yang akan bertarung pada 27 Juni 2018. Ketiganya adalah Muhammad Isnandar Nasution-Ali Pada Harahap yang diusung PKB, PBB, PKPI, NasDem dan PDIP. Kemudian Rusydi Nasution-Abd Rosad Lubis diusung Partai Gerindra, PAN, Hanura, PPP dan PKS. Satu lagi jalur perseorangan (independen) yakni Irsan Efendi Nasution-Arwin Siregar.
Dalam foto yang dipajang di akun facebook itu, GTS terlihat memakai sebo warna hitam dan melambaikan salam tiga jari sebagai lambang nomor urut salah satu kandidat. Sedangkan persis di belakangnya terlihat salah seorang pasangan calon Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Effendi Nasution.
Selain itu, pada akun facebook itu juga tertulis "Dalihan Natolu". Untuk diketahaui, kalimat tersebut dipergunakan oleh salah satu pasangan kandidat wali kota/wakil wali kota.
Sayangnya, Penitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih), Kota Padangsidimpuan, belum mengetahui kejadian tersebut, meski foto tersebut sudah beredar di kalangan akun media sosial.
"Kami belum mengetahaui kejadian itu, karena belum ada laporan yang masuk," ujar Rahmat Aziz Hasiholan Simamora, Kordiv Penanganan Pelanggaran Panwaslih Padangsidimpuan, ketika dihubungi melalui telepon selulernya.
Dia menyebutkan, apabila ada yang melaporkan kejadian tersebut, pihaknya akan langsung melakukan proses. Dia mengatakan apabila berbicara pelanggaran, seluruh pasangan calon wali kota/wakil wali kota memiliki pelanggaran. Namun, pihaknya masih melakukan pendataan untuk proses selanjutnya.
"Kalau ada yang buat laporan, kami akan segera proses untuk klarifikasi kepada yang bersangkutan," ujarnya.
Dia menyebutkan, apabila yang bersangkutan terbukti bersalah, pihaknya akan melimpahkannya kepada yang berwenang, untuk diproses sesuai ketentuan berlaku.
Untuk diketahui, dalam Pilkada Padangsidimpuan ada tiga pasangan calon yang akan bertarung pada 27 Juni 2018. Ketiganya adalah Muhammad Isnandar Nasution-Ali Pada Harahap yang diusung PKB, PBB, PKPI, NasDem dan PDIP. Kemudian Rusydi Nasution-Abd Rosad Lubis diusung Partai Gerindra, PAN, Hanura, PPP dan PKS. Satu lagi jalur perseorangan (independen) yakni Irsan Efendi Nasution-Arwin Siregar.
(rhs)