Bandara RHF Tanjung Pinang Siap Tampung Pesawat Besar

Selasa, 13 Maret 2018 - 17:10 WIB
Bandara RHF Tanjung Pinang Siap Tampung Pesawat Besar
Bandara RHF Tanjung Pinang Siap Tampung Pesawat Besar
A A A
TANJUNG PINANG - Landasan pacu (runway) Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjung Pinang, Kepri, sepanjang 2.500 meter segera dioperasikan. Pembangunan runway sepanjang 2.500 meter dengan anggaran Rp24 miliar itu akan rampung bulan ini. Dijadwalkan Mei mendatang runway sudah bisa operasikan.

"Sekarang panjang runway Bandara RHF 2.250 meter menuju 2.500 meter. Pengerjaan royek sudah lebih 80 persen," kata Executive General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Bandara RHF, Hotasi Manalu, di Tanjung Pinang, Selasa (13/3/2018).

Dia menjelaskan, apabila pembangunan rampung pada April ini, awal Mei nanti sudah bisa diverifikasi Departemen Perhubungan apalah sudah layak digunakan. "Sesuai rencana kerja, Mei mestinya sudah difungsikan. Mudah-mudah pertengahan atau akhir April sudah selesai. Mei sudah dapat digunakan," kata dia.

Menurut dia, keuntungan yang diperoleh dengan adanya perpanjangan landasan pacu Bandara RHF Tanjungpinang adalah bandara bisa menampung pesawat berukuran besar seperti tipe Boing 737 dan Boing 787 hingga Bong 900.

Kemudian, pihak maskapai dapat mengangkut seluruh kapasitas penumpang yang disediakan. Sebab, selama ini pihak maskapai hanya bisa menampung penumpang di bawah 170 orang. Selanjutnya, landasan pacu yang baru akan bertaraf internasional.

"Bisa menampung pesawat besar karena sudah bertaraf internasioal. Mereka-mereka (penerbangan) yang melakukan penerbangan jauh seperti ke China bisa bawa penumpang penuh," ujarnya.

Kata Hotasi, jumlah frekuensi penerbangan dari beberapa bandara di Sumatera sudah melakukan penerbangan langsung ke Tanjung Pinang, seperti Batam, Pekanbaru, Padang, Ranai, Maltak, dan Jakarta. Bahkan, ada pihak maskapai yang melakukan penerbangan cateran langsung dari Tiongkok ke Tanjung Pinang.

"Rata-rata jumlah pergerakan (penerbangan) setiap hari antara 16 sampai 18 pergerakan," ujarnya.

Hotasi menyebutkan, dalam waktu dekat ini pihak maskapai Lion Air berencana uji coba mulai 15 Maret hingga dua pekan ke depan menambah jumlah penerbangan ke Tanjung Pinang. Ditambah lagi maskapai Susi Air telah menambah penerbangan baru dari Tanjung Pinang ke Letung dan Dabo Singkep.

"Lion mau coba penerbangan ke Tanjungpinng selama dua minggu, sekarang masih diurus izinnya. Saya kira sudah waktunya paling tidak flight sore ada penambahan penerbangan. Karena banyak orang-orang berkeperluan ke Jakarta," ujar dia.

Sambung Hotasi, Angkasa Pura II terus berupaya terus bekerja mengembangkan Bandara RHF, pihak bandara berkonsentrasi untuk penerbangan internasional. Sebab, pasarnya lebih terbuka dan potensinya lebih tinggi untuk mengembangkan perekonomiam Tanjung Pinang, hususnya pariwisata di Pulau Bintan.

"Airline kan memiliki divisi pencateran. Kita setiap hari selalu diskusi dengan pihak maskapai agar menambah penerbangan ke Tanjungpinang," tutup Hotasi.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4513 seconds (0.1#10.140)