2 Bocah Kembar Berusia 5 Tahun Tewas Tenggelam dalam Kubangan
A
A
A
BANDAR LAMPUNG - Deni Purnawan dan kembarannya Dena Saputra bocah berusia lima tahun ditemukan tewas tenggelam dalam sebuah kubangan galian C di RT 05 Kelurahan Sumber Rejo, Kemiling, Bandar Lampung, Senin petang (12/3/2018). Putra kembar pasangan Sumadi dan Desi ini ditemukan mengambang di kubangan sedalam 2 meter dalam lokasi lahan yang akan dibangun kompleks perumahan 200 meter dekat kediaman mereka.
Samsudin paman korban mengatakan, sebelumnya kedua keponakannya ini diduga terpeleset saat bermain di dekat kubangan dan akhirnya tercebur ke dalam.
“Karena sebelum kejadian kedua korban bersama teman teman sebayanya sempat terlihat bermain saat hujan di sekitar kubangan,” kata Samsudin.
Lalu, kata dia, seorang warga menemukan sandal milik kedua korban di sekitar kubangan. Karena curiga warga tersebut kemudian melakukan pencarian di dalam kubangan. Setelah itu baru diketahui kedua bocah tersebut telah tewas tenggelam.
Kapolsek Tanjung Karang Barat Kompol Harpan, mengatakan, Polisi akan memanggil pemilik pengembang perumahan yang dinilai lalai tidak menutup kubangan bekas galian C yang membahayakan bagi masyarakat di sekitar lahan tersebut.
“Salah satu kejadiannya mengakibatkan tewasnya dua bocah kembar berusia lima tahun di kubangan tersebut,” kata Kapolsek.
Rencananya kedua balita ini akan langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum di kampung setempat. Polisi mengimbau agar para masyarakat tidak lalai mengawasi putra putrinya saat bermain khususnya saat bermain di luar rumah.
Samsudin paman korban mengatakan, sebelumnya kedua keponakannya ini diduga terpeleset saat bermain di dekat kubangan dan akhirnya tercebur ke dalam.
“Karena sebelum kejadian kedua korban bersama teman teman sebayanya sempat terlihat bermain saat hujan di sekitar kubangan,” kata Samsudin.
Lalu, kata dia, seorang warga menemukan sandal milik kedua korban di sekitar kubangan. Karena curiga warga tersebut kemudian melakukan pencarian di dalam kubangan. Setelah itu baru diketahui kedua bocah tersebut telah tewas tenggelam.
Kapolsek Tanjung Karang Barat Kompol Harpan, mengatakan, Polisi akan memanggil pemilik pengembang perumahan yang dinilai lalai tidak menutup kubangan bekas galian C yang membahayakan bagi masyarakat di sekitar lahan tersebut.
“Salah satu kejadiannya mengakibatkan tewasnya dua bocah kembar berusia lima tahun di kubangan tersebut,” kata Kapolsek.
Rencananya kedua balita ini akan langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum di kampung setempat. Polisi mengimbau agar para masyarakat tidak lalai mengawasi putra putrinya saat bermain khususnya saat bermain di luar rumah.
(sms)