Gudang Hanggar Lanudal Tanjungpinang Terbakar
A
A
A
TANJUNG PINANG - Gudang hanggar Pangkalan Udara TNI AL (Lanudal) Tanjungpinang terbakar, di Jalan Nusantara, Km 12, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Senin (12/3/2018) sekira pukul 16.00 WIB. Akibatnya, beberapa alat keselamatan penerbangan ludes terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian yang diduga gara-gara arus pendek genset ini.
Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Eko R Suyatno membenarkan adanya kebakaran di Lanudal.
Danlantamal IV menuturkan, yang terbakar hanya alat-alat penerbangan Lanudal. Informasi yang diperolehnya bahwa kejadian ini disebabkan gara-gara arus pendek. Dia menegaskan tidak ada korban jiwa dan alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang terbakar.
"Memang betul ada gudang yang terbakar di Lanudal. Tidak alutsista yang terbakar, hanya alat penerbangan saja," kata Eko saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon.
Danlantamal IV menuturkan, kebakaran ini cepat terjadi berhubung di luar jam kerja, sehingga para personel susab waktu kejadiannya di luar jam kerja. Sewaktu kejadian, hanya beberapa petugas jaga yang ada di pangkalan. "Api dengan cepat berhasil dipadamkan," kata Eko.
Pantauan di lokasi, sedikitnya ada lima mobil pemadan kebarakan (damkar) milik Pemerintah Kota Tanjungpinang dan Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang membantu memadamkan api. Selang beberapa menit saja, api sudah berhasil dipadamkan sebelum api meluas.
Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Eko R Suyatno membenarkan adanya kebakaran di Lanudal.
Danlantamal IV menuturkan, yang terbakar hanya alat-alat penerbangan Lanudal. Informasi yang diperolehnya bahwa kejadian ini disebabkan gara-gara arus pendek. Dia menegaskan tidak ada korban jiwa dan alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang terbakar.
"Memang betul ada gudang yang terbakar di Lanudal. Tidak alutsista yang terbakar, hanya alat penerbangan saja," kata Eko saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon.
Danlantamal IV menuturkan, kebakaran ini cepat terjadi berhubung di luar jam kerja, sehingga para personel susab waktu kejadiannya di luar jam kerja. Sewaktu kejadian, hanya beberapa petugas jaga yang ada di pangkalan. "Api dengan cepat berhasil dipadamkan," kata Eko.
Pantauan di lokasi, sedikitnya ada lima mobil pemadan kebarakan (damkar) milik Pemerintah Kota Tanjungpinang dan Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang membantu memadamkan api. Selang beberapa menit saja, api sudah berhasil dipadamkan sebelum api meluas.
(sms)