Guru Madrasah Diniyah Se-Jatim Siap Menangkan Gus Ipul
A
A
A
SURABAYA - Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Jawa Timur (Jatim) mengukuhkan Saifullah Yusuf sebagai Bapak Madrasah Diniyah (Madin) Jatim. Gelar tersebut diberikan lantaran wakil gubernur (wagub) Jatim non aktif itu memiliki kepedulian yang tinggi terhadap perkembangan madrasah diniyah di Jatim.
Acara pengukuhan tersebut dilakukan disela-sela rapat koordinasi pemenangan Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno di salah satu hotel di Surabaya, Sabtu (10/3/2018). “Penyematan gelar Bapak Madin pada Gus Ipul (Saifullah Yusuf) menjadi bukti bahwa kami ingin beliau menjadi pemimpin baru di Jatim,” ujar Ketua FKDT Jatim Satuham Akbar.
Alasan mendukung Gus Ipul, sambung Satuham, penunjukkan mantan Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor sebagai cagub Jatim merupakan pilihan para kiai. FKDT Jatim sudah jelas akan mengikuti instruksi mayoritas ulama untuk mendukung Gus Ipul.
Kedua, Gus Ipul juga merupakan Ketua Pembina dalam struktur FKDT Jatim. Jadi, tidak mungkin jika ada pengurus yang mencalonkan diri sebagai cagub kemudian mendukung calon lain. “Ketiga, Gus Ipul selama menjabat Wakil Gubernur Jatim dua periode, sudah terbukti memiliki program yang mendukung keberlangsungan Madin di Jatim,” terangnya.
Sedangkan alasan berikutnya, Gus Ipul juga bersedia menyetujui kontrak politik dengan FKDT untuk memperdayakan madrasah diniyah di Jatim. Di antaranya, dengan meningkatkan Bantuan Operasional Daerah (Bosda) dan bersedia membuat Peraturan Daerah (Perda) terkait Madin.
Untuk diketahui, jumlah anggota FKDT Jatim mencapai 26.000 yayasan, serta 266.000 guru, dan 1,5 juta santri. “Semoga dengan dikukuhkan sebagai Bapak Madin Jatim, Gus Ipul bisa menang,” harapnya.
Acara pengukuhan tersebut dilakukan disela-sela rapat koordinasi pemenangan Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno di salah satu hotel di Surabaya, Sabtu (10/3/2018). “Penyematan gelar Bapak Madin pada Gus Ipul (Saifullah Yusuf) menjadi bukti bahwa kami ingin beliau menjadi pemimpin baru di Jatim,” ujar Ketua FKDT Jatim Satuham Akbar.
Alasan mendukung Gus Ipul, sambung Satuham, penunjukkan mantan Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor sebagai cagub Jatim merupakan pilihan para kiai. FKDT Jatim sudah jelas akan mengikuti instruksi mayoritas ulama untuk mendukung Gus Ipul.
Kedua, Gus Ipul juga merupakan Ketua Pembina dalam struktur FKDT Jatim. Jadi, tidak mungkin jika ada pengurus yang mencalonkan diri sebagai cagub kemudian mendukung calon lain. “Ketiga, Gus Ipul selama menjabat Wakil Gubernur Jatim dua periode, sudah terbukti memiliki program yang mendukung keberlangsungan Madin di Jatim,” terangnya.
Sedangkan alasan berikutnya, Gus Ipul juga bersedia menyetujui kontrak politik dengan FKDT untuk memperdayakan madrasah diniyah di Jatim. Di antaranya, dengan meningkatkan Bantuan Operasional Daerah (Bosda) dan bersedia membuat Peraturan Daerah (Perda) terkait Madin.
Untuk diketahui, jumlah anggota FKDT Jatim mencapai 26.000 yayasan, serta 266.000 guru, dan 1,5 juta santri. “Semoga dengan dikukuhkan sebagai Bapak Madin Jatim, Gus Ipul bisa menang,” harapnya.
(wib)