Speedboat Terbalik di Waropen, 19 Orang Hilang
A
A
A
WAROPEN - Sebanyak 19 orang dinyatakan hilang setelah speedboat yang ditumpangi terbalik di perairan laut Muara Orega, Distrik Sombai, Kabupaten Waropen, Papua, Jumat, 9 Maret 2018. Polres Waropen bersama TNI dan Basarnas masih melakukan pencarian korban hilang.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menuturkan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.00 WIT. Saat itu speedboat berangkat dari pelabuhan rakyat Sanggei menuju ke Distrik Demba membawa 19 siswa SMU N Urfas yang hendak menghadiri pemakaman salah satu rekannya.
"Ketika sampai di perairan muara Orega Distrik Sombai (sekitar 45 menit perjalanan) speedboat diterpa angin kencang dan gelombang, sehingga terbalik dan tenggelam," kata Kamal dalam rilis yang diterima Sindonews.com, Sabtu (10/3/2018).
Kamal menambahkan, pada pukul 16.00 WIT, anggota yang melaksanakan piket di Pospol air mendapat laporan dari masyarakat terkait kecelakaan laut tersebut. Kemudian kepolisian mendatangi lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Basarnas, serta meminta keterangan saksi.
"Mendapat laporan tersebut anggota Polres Waropen dipimpin Kapolres Waropen AKBP Supraptono langsung menuju lokasi dan melakukan pencarian terhadap para korban. Sudah ada 8 korban yang ditemukan dalam keadaan hidup dan sisanya masih menunggu dievakuasi," ujar Kamal.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menuturkan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.00 WIT. Saat itu speedboat berangkat dari pelabuhan rakyat Sanggei menuju ke Distrik Demba membawa 19 siswa SMU N Urfas yang hendak menghadiri pemakaman salah satu rekannya.
"Ketika sampai di perairan muara Orega Distrik Sombai (sekitar 45 menit perjalanan) speedboat diterpa angin kencang dan gelombang, sehingga terbalik dan tenggelam," kata Kamal dalam rilis yang diterima Sindonews.com, Sabtu (10/3/2018).
Kamal menambahkan, pada pukul 16.00 WIT, anggota yang melaksanakan piket di Pospol air mendapat laporan dari masyarakat terkait kecelakaan laut tersebut. Kemudian kepolisian mendatangi lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Basarnas, serta meminta keterangan saksi.
"Mendapat laporan tersebut anggota Polres Waropen dipimpin Kapolres Waropen AKBP Supraptono langsung menuju lokasi dan melakukan pencarian terhadap para korban. Sudah ada 8 korban yang ditemukan dalam keadaan hidup dan sisanya masih menunggu dievakuasi," ujar Kamal.
(wib)