Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Jateng Capai 4.200 Orang

Senin, 05 Maret 2018 - 13:04 WIB
Korban Kecelakaan Lalu...
Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Jateng Capai 4.200 Orang
A A A
SEMARANG - Tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Jateng yang mencapai 4.200 korban meninggal, membuat polisi melakukan serangkaian langkah antisipasi. Kecelakaan lalu lintas dinilai lebih mematikan dari perang.

"Korban akibat kecelakaan lalu lintas baik meninggal atau luka berat itu bisa menyebabkan kemiskinan. Sehingga bisa dikatakan kecelakaan lalu lintas adalah pemiskinan secara sitematis,” kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono, Senin (5/3/2018).

Misalnya kepala rumah tangga dia bekerja mendapatkan gaji, namun karena kecelakaan akhirnya tidak bisa bekerja akibat luka berat atau cacat, hingga dikeluarkan dari tempatnya bekerja.

Menurutnya, kondisi yang sama juga bisa terjadi jika seorang anak menjadi korban kecelakaan. Sebab, dibutuhkan biaya sangat besar untuk berobat hingga sembuh. Meski telah mendapat asuransi, seringkali banyak biaya yang tak tertanggung sehingga menjadi beban orang tua.

Dia melanjutkan, berdasarkan data World Health Organization (WHO) kecelakaan lalu lintas masuk dalam kategori penyakit tidak menular. Tingginya korban meninggal sia-sia di jalanan, bahkan disebut delapan kali lebuh tinggi daripada korban Perang Teluk.

"PBB melalui WHO menyatakan kecelakaan lalu lintas adalah bagian dari penyakit tidak menular. Jika dihitung, korban kecelakaan lalu lintas itu delapan kali korban perang Teluk," tandasnya.
(rhs)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5347 seconds (0.1#10.140)