DPRD KBB Minta Jalan ke Kecamatan Saguling Selesai Sebelum Lebaran
A
A
A
BANDUNG BARAT - Pembangunan jalan baru ke Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diminta bisa rampung sebelum lebaran. Hal itu ditegaskan oleh perwakilan pimpinan DPRD KBB yang melakukan pemantauan langsung pembangunan jalan ke kecamatan termuda di KBB tersebut.
"Kami minta pembangunan jalan yang anggarannya dari CSR pengembang perumahan sepanjang 3,5 km itu selesai sebelum lebaran tahun ini," kata Wakil Ketua DPRD KBB Samsul Ma'arif kepada wartawan, Jumat (2/3/2018).
Samsul mengatakan, akses jalan ke wilayah Saguling memang masih tertinggal. Sehingga, ketika pembangunan jalan rampung maka masyarakat di Saguling yang jumlahnya mencapai 30.685 bisa terbantu. Apalagi, di saat puasa dan lebaran aktivitas warga lebih meningkat lagi sehingga akses jalan yang baik sangat diperlukan.
"Setelah sekian lama terisolasi, warga Saguling sudah lama mendambakan jalan yang baik. Termasuk juga warga dari kecamatan seperti Cipongkor, Sindangkerta, Gununghalu, dan Rongga juga terbantu karena akses ke kantor pemda jadi lebih dekat," tuturnya.
Pihaknya juga sepakat dan akan mendorong agar jalan menuju Kantor Kecamatan Saguling juga diperlebar. Sebab, saat ini jalannya masih 3 meter sehingga ketika ada dua mobil yang berpapasan sangat sulit. Idealnya, lebar jalannya minimal 5 meter sehingga kendaraan akan lebih leluasa apalagi ketika ada kendaraan besar masuk.
Camat Saguling Asep Jarkasih berharap jadwal pembangunan jalan sesuai dengan target. Upaya untuk menambah lebar jalan sudah diajukan dan diharapkan bisa terealisasi. Menurutnya, dari total panjang jalan 16,6 km yang melintas enam desa, yakni Desa Bojonghaleang, Cikande, Cipangeran, Saguling, Girimukti, dan Jati, yang baru tergarap sekitar 70%.
"Kami minta pembangunan jalan yang anggarannya dari CSR pengembang perumahan sepanjang 3,5 km itu selesai sebelum lebaran tahun ini," kata Wakil Ketua DPRD KBB Samsul Ma'arif kepada wartawan, Jumat (2/3/2018).
Samsul mengatakan, akses jalan ke wilayah Saguling memang masih tertinggal. Sehingga, ketika pembangunan jalan rampung maka masyarakat di Saguling yang jumlahnya mencapai 30.685 bisa terbantu. Apalagi, di saat puasa dan lebaran aktivitas warga lebih meningkat lagi sehingga akses jalan yang baik sangat diperlukan.
"Setelah sekian lama terisolasi, warga Saguling sudah lama mendambakan jalan yang baik. Termasuk juga warga dari kecamatan seperti Cipongkor, Sindangkerta, Gununghalu, dan Rongga juga terbantu karena akses ke kantor pemda jadi lebih dekat," tuturnya.
Pihaknya juga sepakat dan akan mendorong agar jalan menuju Kantor Kecamatan Saguling juga diperlebar. Sebab, saat ini jalannya masih 3 meter sehingga ketika ada dua mobil yang berpapasan sangat sulit. Idealnya, lebar jalannya minimal 5 meter sehingga kendaraan akan lebih leluasa apalagi ketika ada kendaraan besar masuk.
Camat Saguling Asep Jarkasih berharap jadwal pembangunan jalan sesuai dengan target. Upaya untuk menambah lebar jalan sudah diajukan dan diharapkan bisa terealisasi. Menurutnya, dari total panjang jalan 16,6 km yang melintas enam desa, yakni Desa Bojonghaleang, Cikande, Cipangeran, Saguling, Girimukti, dan Jati, yang baru tergarap sekitar 70%.
(zik)