Ganjar Sambangi Lokasi Longsor Brebes
A
A
A
BREBES - Gubernur Jateng nonaktif Ganjar Pranowo mengunjungi lokasi longsor di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Rabu (28/2/2018). Ganjar juga mengunjungi sejumlah posko pengungsian dan logistik.
Saat di lokasi bencana ratusan petugas dan relawan masih mencari korban yang hilang. Sejauh ini 10 korban meninggal sudah ditemukan dan masih ada 7 korban lain yang dilaporkan hilang.
"Hari ini terakhir operasi pencarian sampai nanti pukul 12.00 WIB. Saya dengar antara tim dan keluarga korban sudah sepakat, keluarga sudah ikhlas," kata Ganjar.
Kepala Desa Pasir Panjang Riswanto mengatakan, dampak longsor juga mengakibatkan 30 rumah rusak. Di antaranya ada tiga rumah yang rusak berat, bahkan hampir rata dengan tanah.
"Material lumpur dari bukit itu turun menerjang kampung Cikarae, lumpur masuk rumah setinggi dada. Saat ini warga sedang kerja bakti membersihkan lumpurnya," katanya.
Dampak lain adalah sulitnya air bersih karena pipa-pipa air warga rusak. Kepada Ganjar, warga meminta diusahakan pompa air dan pipa paralon.
"Permintaan warga sudah saya teruskan ke BPBD dan segera dikirim. Satu lagi gergaji mesin ini sangat penting karena banyak batang pohon utuh terbawa lumpur ke perkampungan," kata calon gubernur Jateng nomor satu itu.
Sedangkan soal logistik makanan sampai saat ini menurut laporan Riswanto sudah cukup. Bantuan datang dari berbagai pihak, baik pemerintah pusat, provinsi Jateng, Pemda Brebes, maupun organisasi pemuda, perusahaan swasta dan partai politik.
Ganjar yang didampingi isteri, Siti Atikoh, juga mampir ke rumah Haryanto (65), salah satu korban yang belum ditemukan. Istri Haryanto, Turmini (55) menceritakan ketika longsor terjadi, suaminya sedang berada di sawah. "Biasa mencangkul di sawah mulai pukul 7.00 WIB, belum ada kabarnya sampai sekarang," kata Turmini.
Selain itu juga bertemu dengan Kartoyo (69) yang sempat tertimbun lumpur. Kakek berjenggot itu berhasil selamat setelah ditolong tetangganya. "Ada dua menit saya tertutup lumpur seluruh badan tertimpa pisang dan kelapa juga," ceritanya.
Tanah longsor melanda kawasan hutan produksi milik Perhutani BKPH Salem petak 26 RPH Babakan di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terjadi pada Kamis 22 Februari 2018 sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat di lokasi bencana ratusan petugas dan relawan masih mencari korban yang hilang. Sejauh ini 10 korban meninggal sudah ditemukan dan masih ada 7 korban lain yang dilaporkan hilang.
"Hari ini terakhir operasi pencarian sampai nanti pukul 12.00 WIB. Saya dengar antara tim dan keluarga korban sudah sepakat, keluarga sudah ikhlas," kata Ganjar.
Kepala Desa Pasir Panjang Riswanto mengatakan, dampak longsor juga mengakibatkan 30 rumah rusak. Di antaranya ada tiga rumah yang rusak berat, bahkan hampir rata dengan tanah.
"Material lumpur dari bukit itu turun menerjang kampung Cikarae, lumpur masuk rumah setinggi dada. Saat ini warga sedang kerja bakti membersihkan lumpurnya," katanya.
Dampak lain adalah sulitnya air bersih karena pipa-pipa air warga rusak. Kepada Ganjar, warga meminta diusahakan pompa air dan pipa paralon.
"Permintaan warga sudah saya teruskan ke BPBD dan segera dikirim. Satu lagi gergaji mesin ini sangat penting karena banyak batang pohon utuh terbawa lumpur ke perkampungan," kata calon gubernur Jateng nomor satu itu.
Sedangkan soal logistik makanan sampai saat ini menurut laporan Riswanto sudah cukup. Bantuan datang dari berbagai pihak, baik pemerintah pusat, provinsi Jateng, Pemda Brebes, maupun organisasi pemuda, perusahaan swasta dan partai politik.
Ganjar yang didampingi isteri, Siti Atikoh, juga mampir ke rumah Haryanto (65), salah satu korban yang belum ditemukan. Istri Haryanto, Turmini (55) menceritakan ketika longsor terjadi, suaminya sedang berada di sawah. "Biasa mencangkul di sawah mulai pukul 7.00 WIB, belum ada kabarnya sampai sekarang," kata Turmini.
Selain itu juga bertemu dengan Kartoyo (69) yang sempat tertimbun lumpur. Kakek berjenggot itu berhasil selamat setelah ditolong tetangganya. "Ada dua menit saya tertutup lumpur seluruh badan tertimpa pisang dan kelapa juga," ceritanya.
Tanah longsor melanda kawasan hutan produksi milik Perhutani BKPH Salem petak 26 RPH Babakan di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terjadi pada Kamis 22 Februari 2018 sekitar pukul 08.00 WIB.
(wib)