Sudirman Said Tak Percaya Anggapan Warga Jateng Pasrah dengan Kemiskinan

Selasa, 27 Februari 2018 - 20:14 WIB
Sudirman Said Tak Percaya...
Sudirman Said Tak Percaya Anggapan Warga Jateng Pasrah dengan Kemiskinan
A A A
SLAWI - Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2 Sudirman Said tidak percaya pada anggapan bahwa masyarakat Jateng adalah masyarakat yang nrimo atau pasrah pada nasib. Sehingga, percuma saja membuat program mengurangi angka kemiskinan.

"Program saya untuk mengentaskan rakyat Jateng dari kemiskinan katanya tidak akan laku. Karena masyarakatnya sudah nrimo dengan kemiskinan," kisah Pak Dirman, sapaan Sudirman Said, saat berbicara pada acara tatap muka antara kader PAN Kabupaten Tegal dengan Cagub Jateng dan Calon Bupati Tegal Enthus Susmono di Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (27/2/2018).

"Saya marah ada yang beranggapan rakyat Jateng nrimo, pasrah dengan kemiskinan. Ini sama saja mengatakan masyarakat Jateng tidak mau berubah menjadi lebih baik, lebih sejahtera," ujarnya.

Pihaknya meyakini, warga Jateng adalah warga yang selalu menginginkan perbaikan, ingin maju. Tidak mau terkungkung dengan kemiskinan.

Karena itu, dia optimistis program mengurangi angka kemiskinan Jateng dari 12,23 persen menjadi 6 persen dalam lima tahun akan mendapat respons yang baik dari masyarakat Jateng. Karena, program itu akan mengentaskan warga Jateng dari kemiskinan secara signifikan.

Salah satu cara yang akan dijalankan guna menyukseskan program tersebut adalah penciptaan 5 juta lapangan kerja. Kenapa 5 juta?

"Jumlah penduduk miskin Jateng sekarang sekitar 4,5 juta. Jadi lapangan kerja yang tersedia harus melebihi jumlah itu agar penurunan angka kemiskinan dapat dilakukan secara signifikan," kata mantan menteri ESDM ini.

Program lain yang akan dijalankan adalah menciptakan pemerintahan yang bersih. Dengan aparat yang bersih, yang bekerja semata untuk melayani rakyat, Pak Dirman yakin angka kemiskinan akan turun drastis. Karena, seluruh potensi dan program yang ada ditujukan semata untuk menyejahterakan rakyat. "Jadi tidak akan ada anggaran yang ditekuk atau dikorupsi," tandasnya.
(zik)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3576 seconds (0.1#10.24)