Program 15 Menit Mengaji Sebelum PBM Diresmikan di Bintan

Selasa, 27 Februari 2018 - 08:00 WIB
Program 15 Menit Mengaji...
Program 15 Menit Mengaji Sebelum PBM Diresmikan di Bintan
A A A
BINTAN - Seluruh siswa/siswi SD/MI, SMP/MTs yang beragama Islam di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau wajib mengaji 15 menit sebelum dimulai proses belajar mengajar (PBM).

Bupati Bintan Apri Sujadi meresmikan program 15 menit mengaji sebelum PBM, di SMPN 12 Bintan, Kecamatan Bintan Utara, Senin (26/2), mengatakan, gerakan 15 menit mengaji merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan semangat membaca Alquran di kalangan anak-anak dan remaja.

"Kita terapkan ini agar mereka gemar mengaji. Mungkin di awal penerapan, ada yang semangat, ada yang malas-malasan. Tetapi lambat laun akan terbiasa dan menjadi kebiasaan baik," kata Apri di hadapan ratusan siswa, kepala-kepala SKPD dan pimpinan FKPD.

Launching ini ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bintan, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Bintan, serta seluruh Kepala SD/MI dan SMP/MTs se-Kabupaten Bintan.

Apri menambahkan, sejatinya siapapun tidak bisa melepaskan diri dari era globalisasi dan perkembangan zaman. Pertukaran budaya yang masuk dan berbagai kebiasaan dari luar harus dapat difilter sebaik mungkin agar tidak tergerus budaya asing.

"Anak-anak perlu kita bentengi. Dengan mereka gemar mengaji dan cinta pada Alquran, kita yakin akan dapat menjadi tameng bagi mereka saat terjun ke masyarakat di tengah arus modernisasi," ungkapnya.

Siswa-siswi SD sederajat, katanya, masih dalam kelompok anak-anak, sementara SMP sederajat itu sudah masuk masa puber. Fase ini yang sangat rentan, untuk itu lah mereka yang menjadi sasaran dalam program ini. Mata pendidik tidak bisa memantau mereka selama 24 jam, ini salah satu upaya, selanjutnya tinggal orang tua di rumah ikut membantu mendidik dan mengawasi selama di rumah.

Kepala Disdik Bintan, Tamsir mengatakan, program 15 menit mengaji sebelum PBM ini diterapkan di seluruh SD/MI dan SMP/MTs yang ada di Kabupaten Bintan.

"Usai dilaunching hari ini sekolah-sekolah lainnya akan serentak mengikuti. Kita berharap agar program ini sukses sesuai harapan," kata Tamsir.

Disdik Bintan bersama Kemenag Bintan, katanya, akan mensukseskan program ini, serta melaksanakan evaluasi. Selain melaunching 15 menit mengaji sebelum PBM, Apri juga menandatangani prasasti menandai peresmian renovasi gedung SMPN 12 Bintan yang dibangun dengan anggaran Rp1,7 miliar serta Unit Sekolah Baru (USB) TK Muhammadiyah 2 Bintan dengan total anggaran Rp300 juta.

Peresmian ini juga disejalankan dengan penyerahan hasil Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Rehabilitasi gedung SD dan SMP tahun anggaran 2017 yang bersumber dari APBD Bintan dan APBN dari pemerintah pusat.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8751 seconds (0.1#10.140)