Ahmad Syaikhu Janji Tata Pasar Tradisional di Jawa Barat
A
A
A
KARAWANG - Dalam kampanye perdananya di Pasar Johar dan Pasar Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, calon wakil gubernur Jawa Barat nomor urut 3 Ahmad Syaikhu berjanji menata pasar-pasar tradisional di Jabar agar asyik untuk dikunjungi. Syaikhu yang berpasangan dengan Sudrajat di Pilgub Jabar 2018 itu menyoroti masih buruknya infrastruktur pasar. Selain menjadi penghambat distribusi, kondisi pasar yang becek dan bau juga membuat pengunjung pasar tidak nyaman.
"Permasalahan pasar yang becek, kumuh, dan bau akan kita tata dengan lebih baik, terutama drainasenya. Akses jalan menuju pasar juga harus ditata lagi, terutama penempatan kios-kios para pedagang supaya para pedagang dan pembeli akan merasa lebih asyik ketika berada di pasar yang menarik," tutur Syaikhu, Jumat (23/2/2018).
Syaikhu melanjutkan, berdasarkan masukan yang diterimanya dari para pedagang beras di Pasar Johar, harga beras di Kabupaten Karawang kini mulai stabil. Namun, para pedagang kini menemui kendala, yakni kemacetan lalu lintas yang menghambat distribusi beras.
"Saya tadi sempat berdialog dengan para pedagang beras bahwa di pasar ini tidak ada impor beras dan harganya pun sudah mulai stabil, hanya kendala kemacetan yang menghambat pendistribusian beras," ungkapnya.
"Permasalahan pasar yang becek, kumuh, dan bau akan kita tata dengan lebih baik, terutama drainasenya. Akses jalan menuju pasar juga harus ditata lagi, terutama penempatan kios-kios para pedagang supaya para pedagang dan pembeli akan merasa lebih asyik ketika berada di pasar yang menarik," tutur Syaikhu, Jumat (23/2/2018).
Syaikhu melanjutkan, berdasarkan masukan yang diterimanya dari para pedagang beras di Pasar Johar, harga beras di Kabupaten Karawang kini mulai stabil. Namun, para pedagang kini menemui kendala, yakni kemacetan lalu lintas yang menghambat distribusi beras.
"Saya tadi sempat berdialog dengan para pedagang beras bahwa di pasar ini tidak ada impor beras dan harganya pun sudah mulai stabil, hanya kendala kemacetan yang menghambat pendistribusian beras," ungkapnya.
(sms)