Warga Binaan Lapas Pematangsiantar Tewas Gantung Diri
Rabu, 21 Februari 2018 - 17:39 WIB
Warga Binaan Lapas Pematangsiantar Tewas Gantung Diri
A
A
A
SIMALUNGUN - Seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Pematangsiantar, Sumatera Utara ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi masjid, Rabu siang (21/2/2018).
Informasi yang diperoleh, identitas warga binaa yang gantung diri bernama Asbullah, penduduk Kecamatan Bandar Marsilam, Kabupaten Simalungu, yang sedang menjalani hukuman 7 tahun penjara dalam kasus narkoba.
Asbullah pertama kali ditemukan gantung diri oleh seorang pegawai Lapas Klas II Pematangsiantar, yang mengambil air wudhu. Melihat pintu kamar terkunci, pegawai tersebut curiga.
Karena pintu kamar mandi tidak juga dibuka setelah diketuk beberapa kali. Pegawai itu berupaya mencari tahu penyebabnya, dan dari celah pintu melihat Asbullah tergantung dengan menggunakan tali nilon di atas bak kamar mandi.
“Motif korban tewas belum diketahui. Namun menurut rekan korban satu sel, kemungkinan stres akibat masalah hukum yang dijalaninya saat ini,” ujar seorang pegawai LP Klas II A Pematangsiantar yang minta namanya tidak ditulis.
Untuk mengetahui penyebab kematian Asbullah pihak kepolisian Polres Simalungun, membawa jenazahnya ke instalasi jenazah RSUD Djasamesn Saragih, Pematangsiantar.
Kepala LP Kelas II A Pematangsiantar M Sukardi Sianturi yang dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya warga binaan yang tewas gantung diri dan penyebabnya masih dalam penyilidikan pihak kepolisian. “Memang benar informasi tersebut, namun penyelidikan penyebab kematiannya sudah diserahkan kepada polisi untuk ditangani,” sebut Sukardi.
Informasi yang diperoleh, identitas warga binaa yang gantung diri bernama Asbullah, penduduk Kecamatan Bandar Marsilam, Kabupaten Simalungu, yang sedang menjalani hukuman 7 tahun penjara dalam kasus narkoba.
Asbullah pertama kali ditemukan gantung diri oleh seorang pegawai Lapas Klas II Pematangsiantar, yang mengambil air wudhu. Melihat pintu kamar terkunci, pegawai tersebut curiga.
Karena pintu kamar mandi tidak juga dibuka setelah diketuk beberapa kali. Pegawai itu berupaya mencari tahu penyebabnya, dan dari celah pintu melihat Asbullah tergantung dengan menggunakan tali nilon di atas bak kamar mandi.
“Motif korban tewas belum diketahui. Namun menurut rekan korban satu sel, kemungkinan stres akibat masalah hukum yang dijalaninya saat ini,” ujar seorang pegawai LP Klas II A Pematangsiantar yang minta namanya tidak ditulis.
Untuk mengetahui penyebab kematian Asbullah pihak kepolisian Polres Simalungun, membawa jenazahnya ke instalasi jenazah RSUD Djasamesn Saragih, Pematangsiantar.
Kepala LP Kelas II A Pematangsiantar M Sukardi Sianturi yang dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya warga binaan yang tewas gantung diri dan penyebabnya masih dalam penyilidikan pihak kepolisian. “Memang benar informasi tersebut, namun penyelidikan penyebab kematiannya sudah diserahkan kepada polisi untuk ditangani,” sebut Sukardi.
(rhs)
