Kunjungi Tebu Ireng, Gus Solah Minta Emil Amanah
A
A
A
JOMBANG - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengunjungi Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang. Kehadiran Emil di ponpes bersejarah ini untuk memenuhi undangan Syukuran Ulang Tahun Emas pernikahan KH Solahudin Wahid (Gus Solah) dengan Nyai Hj Farida Saifuddin Zuhri.
Kehadiran Emil langsung disambut hangat Gus Solah yang juga pengasuh ponpes Tebuireng. Setelah tasyakuran, Emil dan Gus Solah berbincang akrab di ruang pribadi kediaman Gus Solah.
Pada kesempatan itu, Emil menyampaikan beberapa hal terutama terkait program yang dibuatnya bersama Khofifah, yakni Nawa Bakti Satya sekaligus meminta doa restu Gus Solah. Bak gayung bersambut, cucu pendiri NU Hadratussyech Hasyim Asyari ini menyambut gembira sembilan program unggulan untuk masyarakat Jawa Timur itu.
Gus Solah menuturkan, saat ini dibutuhkan pemimpin yang baik seperti sosok Emil. Namun yang terpenting adalah amanah. Sebab, cerdas tanpa amanah tak ada gunanya dan hanya bikin masalah. "Dia (Emil) itu amanah, cerdas dan trengginas, apalagi dia muda dan tampan," ujar Gus Solah, Minggu (18/2/2018) malam.
Nawa bakti satya, lanjutnya, perlu dicetak dan dibagikan sebanyak mungkin ke masyarakat. Agar masyarakat mengetahui dan paham apa masalah yang sedang dihadapi. "Bagaimana si calon bisa selesaikan masalah yang dihadapi masyarakat saat ini," kata adik kandung Gus Dur ini.
Gus Solah juga mengatakan dirinya meyakini Emil bersama Khofifah adalah calon pemimpin yang ideal dan bersih dari politik uang. Emil juga dinilai Trengginas yakni tangkas dalam bekerja. Profil itu tentu dibutuhkan oleh masyarakat saat ini.
Sementara itu Emil yang mendapat petuah dan dukungan penuh dari Gus Solah menyempatkan diri berziarah ke makam pendiri dan tokoh penting NU yang diimakamkan di komplek ponpes Tebuireng. Suami Arumi Baschin ini datang ke makam Hadratussyech Hasyim Asyari, KH Wahid Hasyim dan KH Abdurrahman Wahid.
"Kami akan menjalankan amanah yang diberikan masyarakat. Makanya nawa bakti satya akan dijalankan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Jatim," ujar Emil.
Kehadiran Emil langsung disambut hangat Gus Solah yang juga pengasuh ponpes Tebuireng. Setelah tasyakuran, Emil dan Gus Solah berbincang akrab di ruang pribadi kediaman Gus Solah.
Pada kesempatan itu, Emil menyampaikan beberapa hal terutama terkait program yang dibuatnya bersama Khofifah, yakni Nawa Bakti Satya sekaligus meminta doa restu Gus Solah. Bak gayung bersambut, cucu pendiri NU Hadratussyech Hasyim Asyari ini menyambut gembira sembilan program unggulan untuk masyarakat Jawa Timur itu.
Gus Solah menuturkan, saat ini dibutuhkan pemimpin yang baik seperti sosok Emil. Namun yang terpenting adalah amanah. Sebab, cerdas tanpa amanah tak ada gunanya dan hanya bikin masalah. "Dia (Emil) itu amanah, cerdas dan trengginas, apalagi dia muda dan tampan," ujar Gus Solah, Minggu (18/2/2018) malam.
Nawa bakti satya, lanjutnya, perlu dicetak dan dibagikan sebanyak mungkin ke masyarakat. Agar masyarakat mengetahui dan paham apa masalah yang sedang dihadapi. "Bagaimana si calon bisa selesaikan masalah yang dihadapi masyarakat saat ini," kata adik kandung Gus Dur ini.
Gus Solah juga mengatakan dirinya meyakini Emil bersama Khofifah adalah calon pemimpin yang ideal dan bersih dari politik uang. Emil juga dinilai Trengginas yakni tangkas dalam bekerja. Profil itu tentu dibutuhkan oleh masyarakat saat ini.
Sementara itu Emil yang mendapat petuah dan dukungan penuh dari Gus Solah menyempatkan diri berziarah ke makam pendiri dan tokoh penting NU yang diimakamkan di komplek ponpes Tebuireng. Suami Arumi Baschin ini datang ke makam Hadratussyech Hasyim Asyari, KH Wahid Hasyim dan KH Abdurrahman Wahid.
"Kami akan menjalankan amanah yang diberikan masyarakat. Makanya nawa bakti satya akan dijalankan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Jatim," ujar Emil.
(wib)