Tidak Terima Ditegur, Tiga Pemuda Keroyok Kepala Dusun

Minggu, 18 Februari 2018 - 04:35 WIB
Tidak Terima Ditegur,...
Tidak Terima Ditegur, Tiga Pemuda Keroyok Kepala Dusun
A A A
MERANGIN - Sungguh naas nasib yang dialami Andri Andoni (29), seorang Kepala Dusun (Kadus) Sawah Panjang di Desa Nalo Gedang, Kecamatan Nalo Tantan, Merangin, Jambi. Andri mengalami luka gores di bagian jidad sebelah kanan akibat dikeroyok Ranto bersama dua pria yang tidak ia kenal.

Tak senang dirinya dikeroyok, Andri bersama keluarga mendatangi Rumah Sakit Daerah (RSD) Kol Abundjani Bangko untuk melakukan autopsi dan melaporkan kasus pengeroyokan itu ke Polres Merangin.

Informasi yang diporoleh, kejadian berawal pada saat korban hendak pergi bermain voli dari rumahnya dengan mengendarai sepeda motor.

Namun di tengah perjalanan, tiba-tiba Andri melihat Ranto beserta kedua temannya bermain di pinggir jalan rumah warga. Lalu korban berhenti dan menanyakan persoalan keributan adik kandungnya bernama Dedek dengan Ranto beserta kedua temannya yang tidak ia kenal itu.

Entah setan apa yang merasuk dipikiran Ranto, tiba-tiba ia langsung marah dan memukul wajah Andri. Kedua temannya kemudian ikut membantu Ranto menerjang dan memukul Andri hingga menyebabkan wajahnya bengkak dan tubuh memerah.

Atas kejadian tersebut, keluarga besar Andi tidak senang dan memutuskan melaporkan kasus pengeroyokan ini ke Polres Merangin dengan nomor LP/B-30/II/2018/Res Merangin/SPKT.

Paur Humas Polres Merangin Ipda Sitorus membenarkan adanya laporan kasus pengeroyokan atas nama Andri (29), warga Desa Nalo Gedang, Merangin, Jambi.

"Ya, ada seorang Kadus Desa Nalo Gedang bernama Andri (29) melaporkan kasus pengoroyokan terhadap dirinya dan saat ini kasus tersebut sudah memasuki pemanggilan terhadap saksi dan akan diproses sesuai aturan yang berlaku," tandasnya Sabtu (17/2/2018).
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0947 seconds (0.1#10.140)