Jalur Pantura Semarang-Demak Kebanjiran, Arus Lalin Macet Parah
A
A
A
DEMAK - Arus lalu lintas di jalur pantura Semarang-Demak dan sebaliknya lumpuh akibat terendam banjir hingga 50 centimeter. Banyak kendaraan yang terjebak macet dan mogok saat nekat menerobos genangan banjir.
"Arus lalu lintas macet total. Kalau jalan yang terendam sekitar satu kilometer dari depan Mapolsek Sayung sampai batas Kota Semarang. Untuk kemacetan kurang lebih 1,5 kilometer," ujar Kabag Ops Polres Demak, Kompol Sutomo, Sabtu (17/2/2018).
Dia mengatakan, polisi melakukan rekayasa arus lalu lintas dengan mengalihkan ke jalur-jalur alternatif. Pengendara diarahkan menggunakan jalur Onggorawe-Bulusari-Mranggen dan Karangtengah-Guntur-Karangawen.
"Petugas siaga penuh untuk membantu pengendara agar tak terjebak kemacetan. Selain berjaga di lokasi banjir, kami juga mengarahkan mereka untuk menggunakan jalur alternatif. Makanya di jalur selatan Semarang-Mranggen-Gubug padat sekali hari ini," terangnya.
Sutomo menambahkan, banjir yang merendam jalur pantura sudah terjadi sejak kemarin. Hujan deras yang terus mengguyur Demak dan daerah sekitarnya, mengakibatkan banjir semakin parah.
"Paling parah tadi malam sampai saat ini juga belum surut. Semoga saja tidak hujan agar banjir segera surut," pungkasnya.
"Arus lalu lintas macet total. Kalau jalan yang terendam sekitar satu kilometer dari depan Mapolsek Sayung sampai batas Kota Semarang. Untuk kemacetan kurang lebih 1,5 kilometer," ujar Kabag Ops Polres Demak, Kompol Sutomo, Sabtu (17/2/2018).
Dia mengatakan, polisi melakukan rekayasa arus lalu lintas dengan mengalihkan ke jalur-jalur alternatif. Pengendara diarahkan menggunakan jalur Onggorawe-Bulusari-Mranggen dan Karangtengah-Guntur-Karangawen.
"Petugas siaga penuh untuk membantu pengendara agar tak terjebak kemacetan. Selain berjaga di lokasi banjir, kami juga mengarahkan mereka untuk menggunakan jalur alternatif. Makanya di jalur selatan Semarang-Mranggen-Gubug padat sekali hari ini," terangnya.
Sutomo menambahkan, banjir yang merendam jalur pantura sudah terjadi sejak kemarin. Hujan deras yang terus mengguyur Demak dan daerah sekitarnya, mengakibatkan banjir semakin parah.
"Paling parah tadi malam sampai saat ini juga belum surut. Semoga saja tidak hujan agar banjir segera surut," pungkasnya.
(wib)