Tukang Becak di Jombang Demo Angkutan Online
A
A
A
JOMBANG - Geram penghasilannya menurun, ratusan tukang becak di Kabupaten Jombang, Jawa Timur berunjuk rasa menolak ojek dan taksi online, Rabu siang (14/2/2018).
Dalam aksi tersebut, para tukang becak melakukan sweeping puluhan mobil angkutan kota yang sedang beroperasi agar ikut aksi. Para penumpang yang berada di dalam angkot diturunkan paksa di tengah jalan.
Aksi sweeping ini dilakukan agar para pengemudi mobil angkutan kota ikut aksi bersama tukang becak guna menolak keberadaan ojek dan taksi online.
Setelah melakukan sweeping, sekitar 1000 tukang becak kemudian bergerak menuju Kantor Bupati Jombang. Mereka menuntut pemerintah membersihkan Kota Jombang dari ojek dan taksi online.
Menurut Koordinator Aksi Fatah Rokhim, sejak adanya ojek dan taksi online, jumlah penumpang becak turun tajam. Akibatnya, meski sudah mangkal seharian, mereka sering pulang tanpa bawa uang.
Terhadap tuntutan para pengunjuk rasa tersebut, Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang berjanji segera menindaklanjutinya. Pengunjuk rasa mengancam apabila ojek dan taksi online tetap beroperasi, mereka akan men-sweeping para pengemudi ojek dan taksi online di jalan-jalan.
Dalam aksi tersebut, para tukang becak melakukan sweeping puluhan mobil angkutan kota yang sedang beroperasi agar ikut aksi. Para penumpang yang berada di dalam angkot diturunkan paksa di tengah jalan.
Aksi sweeping ini dilakukan agar para pengemudi mobil angkutan kota ikut aksi bersama tukang becak guna menolak keberadaan ojek dan taksi online.
Setelah melakukan sweeping, sekitar 1000 tukang becak kemudian bergerak menuju Kantor Bupati Jombang. Mereka menuntut pemerintah membersihkan Kota Jombang dari ojek dan taksi online.
Menurut Koordinator Aksi Fatah Rokhim, sejak adanya ojek dan taksi online, jumlah penumpang becak turun tajam. Akibatnya, meski sudah mangkal seharian, mereka sering pulang tanpa bawa uang.
Terhadap tuntutan para pengunjuk rasa tersebut, Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang berjanji segera menindaklanjutinya. Pengunjuk rasa mengancam apabila ojek dan taksi online tetap beroperasi, mereka akan men-sweeping para pengemudi ojek dan taksi online di jalan-jalan.
(rhs)